Muhammadiyah Nilai Menteri Israel Tak Waras Serukan Kurangi Populasi Gaza

Muhammadiyah Nilai Menteri Israel Tak Waras Serukan Kurangi Populasi Gaza

Isal Mawardi - detikNews
Sabtu, 30 Nov 2024 08:45 WIB
Jakarta -

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad mengkritik seruan dari Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich yang ingin mengurangi setengah populasi Gaza. Dadang menyebut Smotrich tak waras.

"Namanya juga orang tidak waras. Pemimpin Israel itu semuanya rasis. Seruan tersebut sudah jadi bukti mereka bermaksud memusnahkan warga Gaza," ujar Dadang kepada wartawan, Jumat (29/11/2024).

Menurutnya, seruan mengurangi populasi Gaza adalah bentuk pelanggaran kemanusiaan. Setiap manusia, kata Dadang, punya hak untuk tinggal di bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Israel harus mundur total dari Gaza kalau tidak semua bangsa yang menghormati kebebasan dan kemerdekaan harus bertindak," imbuh Dadang.

"Kalau tidak akan jadi preseden bangsa lain untuk saling menduduki dan saling usir," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Seruan Israel Kurangi Setengah Populasi Gaza

Seruan mengurangi setengah populasi Gaza itu disampaikan Smotrich ketika menghadiri acara yang digelar oleh Dewan Yesha, kelompok payung yang mewakili para pemukim Israel di Tepi Barat, dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (27/11/2024).

"Kita bisa dan harus menaklukkan Jalur Gaza, kita tidak perlu takut dengan kata tersebut," cetus Smotrich dalam pernyataan terbarunya.

Smotrich mencetuskan negaranya harus menduduki Jalur Gaza dan mengurangi separuh populasi daerah kantong Palestina tersebut dengan mendorong emigrasi sukarela.

"Tidak ada keraguan bahwa di Gaza -- dengan dorongan emigrasi sukarela -- menurut pendapat saya, ada peluang unik yang terbuka dengan pemerintahan baru," sebut Smotrich, merujuk pada pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden terpilih Donald Trump nantinya.

"Kita bisa menciptakan situasi di mana, dalam dua tahun, populasi Gaza akan berkurang separuhnya," ucapnya.

(isa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads