Waka Komisi X DPR Harap Kenaikan Gaji Diikuti Peningkatan Kompetensi Guru

Dwi Rahmawati - detikNews
Jumat, 29 Nov 2024 12:24 WIB
Lalu Hadrian Irfani (Helmy Akbar/detikBali)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, merespons kebijakan Presiden Prabowo Subianto terkait gaji guru yang ditingkatkan pada tahun depan. Lalu berharap guru di Indonesia semakin sejahtera dan kinerjanya semakin baik.

"Tentu, ini kabar gembira bagi para guru. Kenaikan gaji bisa berdampak pada peningkatan kesejahteraan guru. Diharapkan guru akan semakin sejahtera," kata Lalu kepada wartawan, Jumat (29/11/2024).

Lalu mengatakan kenaikan gaji guru harus diikuti dengan peningkatan kualitas guru. Para guru dikatakan harus meningkatkan kompetensi dan kemampuan mereka dalam mengajar dengan terus belajar hingga mengikuti berbagai pelatihan.

"Para guru tidak boleh malas dan tidak boleh berpuas diri. Guru juga harus terus belajar, melakukan evaluasi diri, dan mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi," ujarnya.

Lalu mengatakan, selain menaikkan gaji guru ASN dan non ASN yang telah lulus sertifikasi, pemerintah juga harus memberikan perhatian bagi guru non-ASN yang belum lulus sertifikasi. Pemerintah perlu mendorong para guru honorer agar mengikuti sertifikasi sehingga kesejahteraan meningkat.

"Kondisi guru honorer sangat memprihatinkan. Gaji mereka sangat kecil. Padahal banyak dari mereka yang sudah lama menjadi guru. Pemerintah juga harus memberi perhatian kepada mereka," tambahnya.

Diketahui, Prabowo membeberkan kesejahteraan guru ASN ditingkatkan sebesar satu kali gaji pokok. Sementara itu, nilai tunjangan yang berstatus non-ASN akan dinaikkan menjadi Rp 2 juta per bulan.

"Kita telah meningkatkan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru ASN yang berstatus PNS, dan PPPK, serta guru-guru non-ASN," kata Prabowo.

"Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok, guru-guru non-ASN nilai tunjangan ditingkatkan menjadi Rp 2 juta per bulan," lanjutnya.

Kenaikan gaji guru ini bisa terjadi karena anggaran kesejahteraan guru dinaikkan jumlahnya oleh Prabowo.

Prabowo memaparkan pihaknya telah meningkatkan anggaran kesejahteraan guru hingga Rp 16,7 triliun pada 2025. Dia mengatakan tahun depan untuk kesejahteraan guru saja anggarannya mencapai Rp 81,6 triliun.

"Anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN naik jadi Rp 81,6 triliun, naik Rp 16,7 triliun untuk kesejahteraan guru," ungkap Prabowo.

Khusus untuk guru non-ASN, hanya yang sudah memiliki sertifikasi profesi lewat program Pendidikan Profesi Guru (PPG) saja yang bisa mendapatkan kenaikan tunjangan sertifikat.




(dwr/dek)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork