.webp)
Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau banjir akibat luapan Sungai Ciliwung di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim). Dia mengatakan Pemprov DKI telah menyiapkan makanan dan obat untuk pengungsi.
"Tadi kita melihat pengungsi yang terdiri dari berbagai kalangan usia. Untuk lansia, kita pastikan selain kebutuhan makanan, obat-obatan yang dibutuhkan juga terpenuhi," kata Teguh dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Teguh didampingi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali serta lurah dan camat setempat. Dia meminta warga tenang dan menjamin pemprov akan memberikan pelayanan yang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ajak mereka dialog, terkait apa yang mereka rasakan dari dampak air kiriman ini. Intinya kita ingin para pengungsi tetap tenang selama kita fasilitasi dengan baik," ujarnya.
Teguh mengatakan air di Kampung Melayu mulai surut. Dia meminta petugas segera menangani sisa genangan.
"Kita lihat kondisi saat ini, air sudah mulai surut, karena informasi yang kita dapatkan, air kiriman ini datang sekitar pukul 03.00 hingga 04.00 dini hari. Tentu saja, melihat kondisi ini, warga yang mengetahui jika ada hujan deras, mereka sudah mempersiapkan jika ada air kiriman. Kita juga berpesan kepada yang bertugas menanggulangi sisa genangan, untuk berhati-hati dalam bekerja, serta menjaga kesehatan," ujarnya.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari, mengatakan pihaknya telah menyiapkan makanan untuk para pengungsi yang menempati Kantor Lurah Kampung Melayu. Selain itu, Pemprov DKI menyiapkan matras untuk tidur dan obat-obatan.
"Alhamdulillah, kita melakukan penanganan cepat, dengan adanya posko siaga bencana di kantor Lurah Kampung Melayu. Kebutuhan akan nasi boks, makanan lainnya, obat-obatan, serta matras telah diberikan langsung," kata Premi.
"Jadi, data pengungsi ini berasal dari warga RW 06, Kelurahan Kampung Melayu, yang tersebar di RT 004, RT 005, RT 006, dan RT 008. Harapannya, para pengungsi terpenuhi kebutuhannya," imbuhnya.
Sebagai informasi, ada 619 keluarga terdiri atas 1.954 orang yang terdampak banjir ini. Ada 120 orang mengungsi akibat banjir, sementara warga lainnya bertahan di lantai 2 rumah mereka.
Saksikan juga video: Ide Ridwan Kamil Ingin Buat Satgas Kali Ciliwung
