Karyawan Resto di GI Dibawa ke RS Akibat Gangguan Napas Dipicu Asap Tebal

Karyawan Resto di GI Dibawa ke RS Akibat Gangguan Napas Dipicu Asap Tebal

Jabbar Ramdhani - detikNews
Rabu, 27 Nov 2024 15:10 WIB
Situasi terkini Mal Grand Indonesia (GI) usai ada asap tebal muncul (Mulia/detikcom)
Situasi terkini Mal Grand Indonesia (GI) usai ada asap tebal muncul (Mulia/detikcom)
Jakarta -

Pemadam kebakaran (damkar) telah tuntas menangani asap tebal dari restoran di Mal Grand Indonesia (GI). Satu orang dilarikan ke rumah sakit (RS).

"Korban 1 orang dilarikan ke rumah sakit," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan, Rabu (27/11/2024).

Damkar selesai menangani asap tebal di mal pukul 14.07 WIB. Penanganan asap tebal melibatkan 56 personel damkar dengan pengerahan 14 unit mobil damkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat (Jakpus) Achmad Saiful Kahfi mengatakan korban dibawa ke RS karena mengalami gangguan pernapasan. Korban merupakan salah satu karyawan restoran.

"Betul, karyawan restoran. Cuma sedikit gangguan napas aja," kata Achmad saat dimintai konfirmasi terpisah.

ADVERTISEMENT

Pemicu Asap Tebal

Asap tersebut diduga berasal dari kabel yang mengalami korsleting listrik. Kabel yang korsleting berada di atap restoran.

"Kronologi, petugas keamanan melihat asap keluar dari bawah kursi restoran GYU-KAKU yang disebabkan oleh korsleting kabel di bagian plafon yang mengenai lapisan glass wool cerobong udara dan merambat ke bawah kursi restoran," jelas Satriadi.

Damkar menerima laporan untuk melakukan penanganan kebakaran yang berlokasi di Jalan MH Thamrin Nomor 1, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakpus. Damkar menerima informasi kebakaran itu pukul 12.58 WIB.

Luas area yang terdampak sekitar 96 meter persegi. Diperkirakan kerugian akibat insiden itu sekitar Rp 290 juta.

(jbr/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads