Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan ada beberapa serangan fajar yang bisa dicegah. Sejumlah laporan kini tengah diproses.
"Ada beberapa kejadian yang bisa kita cegah, ada yang kemudian laporan masyarakat kita tindak," ujar Bagja di Desa Bojongkoneng, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024). Bagja menjawab pertanyaan terkait pantauan Bawaslu soal serangan fajar.
Ia mengatakan serangan fajar terjadi di Pandeglang dan di Lebak. Untuk DKI Jakarta, Bagja menyebut pihaknya belum mendapatkan laporan terkait serangan fajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian sekarang masih proses bergulir misalnya di daerah Pandeglang, di Lebak. DKI Jakarta belum ada laporan, namun ada yang berhasil dicegah. Terus kemudian di beberapa daerah kita lagi menunggu laporan," tutur Bagja.
"Di Lubuk Timur masih proses di Sentra Gakkumdu karena alat buktinya kuat saya kira bisa masuk ke penegakan Gakkumdu dan prosesnya lebih cepat," lanjutnya.
Bagja bercerita Bawaslu mencegah serangan fajar berupa pembagian sembako pada Senin (25/11). Namun, ia tak mengungkap daerahnya.
"Pada saat membagi sembako, itu kita cegah dan pulang kembali, tidak terjadi pembagian sembako pada malam itu, 2 atau 1 hari yang lalu kalau tidak salah," ucap Bagja.
Lihat juga Video: Satgas OTT 4 Orang Terduga Pelaku 'Serangan Fajar' di Pasuruan