Sidoarjo - Lagi-lagi pipa gas milik Pertamina yang melintasi luapan lumpur panas Porong mengalami bengkok. Pipa yang rencananya digunakan untuk menyalurkan gas dari Kangean Madura ini melengkung hingga 25 derajat sepanjang 100 meter."Pipa yang bengkok berada di Km 37 hingga Km 38. Lokasinya tidak jauh dari lokasi pipa yang meledak November lalu," kata pengawas pipa gas Pertamina, Oyek Mukidi, saat dihubungi
detikcom, Rabu (11/4/2007).Menurut Oyek, penyebab bengkoknya pipa tersebut dimungkinkan akibat adanya desakan lumpur panas dari tanggul di titik 11 yang jebol beberapa waktu lalu.Meski mengalami bengkok hingga 25 derajat, pipa gas sepanjang 2,5 kilometer tersebut diperkirakan tidak akan meledak seperti kejadian November 2006 yang menewaskan 13 orang. Karena pasokan gas dari Pulau Kangean Madura saat ini sudah dihentikan, sejak lumpur meluber hingga mendekati jalur pipa pada Maret 2007."Diperkirakan pipa tidak akan meledak seperti November lalu. Karena sudah tidak ada gas lagi di dalam pipa," yakinnya.Untuk itu ia berharap agar seluruh pekerja yang saat ini tengah berkonsentrasi melakukan perbaikan tanggul di Km 38 untuk tetap berhati-hati."Meski jalur pipa sudah disterilkan dari sisa gas, namun kita tetap harus waspada. Karena siapa tahu di dalam pipa masih ada gas yang belum terbuang seluruhnya," kata Oyek.
(bdh/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini