Duduk Perkara Polsek Kelapa Gading Digeruduk Massa Minta Pelaku Narkoba Bebas

Duduk Perkara Polsek Kelapa Gading Digeruduk Massa Minta Pelaku Narkoba Bebas

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 27 Nov 2024 10:16 WIB
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom (dok. Antara)
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom (Foto: dok. Antara)
Jakarta -

Polsek Kelapa Gading didatangi massa yang berujung diviralkan 'tutup gerbang dan tidak menerima laporan warga'. Polisi mengungkap kejadian ini berawal ketika massa datang ke Polsek Kelapa Gading dan meminta agar tersangka narkoba dibebaskan.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (22/11) malam. Kejadian ini bermula setelah polisi menangkap tiga orang pelaku narkoba dan kasusnya kini telah dinyatakan lengkap (P-21).

"Jadi ini ada rangkaian peristiwa sebelumnya. Di mana kami mengungkap kasus narkotika dan mengamankan 2 tersangka," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom kepada detikcom, Rabu (27/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tangkap Pelaku di Hotel

Dua tersangka awalnya ditangkap Polsek Kelapa Gading di wilayah Mangga Besar, Jakarta Barat. Dari keduanya ini, polisi menyita barang bukti berupa paket kecil sabu.

Berdasarkan keterangan kedua tersangka (Tersangka 1 dan 2), mereka mengaku diperintah oleh Tersangka 3. Polisi selanjutnya mengamankan Tersangka 3 di sebuah hotel dengan barang bukti alat isap sabu (bong).

ADVERTISEMENT

"Kita kembangkan ke hotel di Mangga Besar Jakbar, di situ kita amankan seorang laki-laki temannya Tersangka 1 dan 2 tadi, dan satu saksi perempuan. Setelah kita lakukan penggeledahan kita temukan bong, kita bawa ke kantor," jelas Maulana.

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan mendalam. Dari hasil pemeriksaan, Tersangka 1 mengaku pernah ditransfer sejumlah uang oleh Tersangka 3 untuk membeli sabu.

"Terus, serangkaian penyelidikan alat bukti, di situ tersangka ketiga yang kita amankan ini kita cek persesuaian dia transfer tiga kali dari rekening pribadinya ke Tersangka 1. Sabu 0,32 gram duitnya ditransfer Rp 350 ribu," ungkapnya.

Kantor Polsek Didatangi Massa

Kasus tersebut terus berlanjut sampai akhirnya berkas dinyatakan lengkap (P-21) oleh jaksa. Akan tetapi, penangkapan Tersangka 3 membuat pihaknya merasa tidak puas sehingga mendatangi Polsek Kelapa Gading.

Massa datang meminta polisi membebaskan Tersangka 3. Puncaknya terjadi pada Jumat (22/11) malam hingga kemudian pihak kepolisian terpaksa menutup gerbang untuk menghindari bentrok dengan massa.

"Akhirnya karena massa banyak di luar 20-30 orang, Jumat (22/11) malam dorong-dorongan kita pukul keluar muncullah video itu," tuturnya.

Maulana menjelaskan pihaknya terpaksa harus menutup gerbang Markas Polsek Kelapa Gading saat itu untuk menghindari bentrok massa dengan petugas. Namun, ia menegaskan pelayanan di kantor Polsek Kelapa Gading tetap berjalan lancar.

"Sehingga menghindari bentrok dan menjaga kondusifitas di lapangan maka pintu polsek ditutup skala prioritas, namun pelayanan masih berjalan terbukti masih ada pada hari Minggu warga yang membuat laporan polisi," pungkasnya.

Tonton juga Video BNN Mau Perkuat Intelijen di Perbatasan yang Rawan Masuk Narkoba

[Gambas:Video 20detik]



(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads