.webp)
Kepolisian masih mengusut kasus sopir pikap yang mengendarai mobil ekspedisi lawan arah hingga menewaskan bayi 6 bulan di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi telah mengamankan kamera closed-circuit television atau CCTV di lokasi.
"Sudah dan sekarang dalam proses penyelidikan. Mohon waktu, Insyaallah bisa diselidiki," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Agung Wuryanto, dilansir Antara, Selasa (26/11/2024).
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/11) siang pukul 11.49 WIB. Agung mengatakan pihak korban telah membuat laporan polisi (LP) perihal peristiwa ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, rekaman kamera pengawas akan didalami dan dianalisis untuk mencari tahu identitas pelaku tabrak lari.
"(Rekaman CCTV) sudah diamankan. Mohon waktu karena berkas sedang dibawa penyidik," tambahnya.
Diketahui, rekaman CCTV yang menampilkan detik-detik kecelakaan hingga bayi tewas tersebut viral di media sosial.
Dalam rekaman itu, sebuah mobil ekspedisi yang mengangkut sejumlah barang terlihat melawan arah hingga menabrak pengendara motor. Salah satu pengendara motor tersebut membawa bayi yang masih berusia enam bulan.
Setelah menabrak korban, sopir mobil ekspedisi diduga langsung kabur meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) tanpa memberikan pertolongan.
Berdasarkan narasi yang tertulis, mobil ekspedisi tersebut diduga melawan arah sejauh 20 meter.
(taa/jbr)
