.webp)
Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan pemerintah terus mengupayakan peningkatan bantuan sosial (bansos) pada 2025. Cak Imin mengatakan APBN juga harus tetap efisien.
"Ya, kita terus bekerja untuk agar bantuan sosial terus meningkat, termasuk bagaimana agar APBN dilakukan efisiensi, lakukan perampingan program supaya bantuan sosial ini lebih besar," kata Cak Imin kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Cak Imin mengatakan penambahan bansos itu masih dihitung. Belum ada keputusan apa pun terkait hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih dihitung, belum putus," ujarnya.
Sebelumnya, Cak Imin berharap ada tambahan anggaran bansos Rp 100 triliun pada 2025. Hal ini menyusul adanya dorongan dari Presiden Prabowo Subianto agar kementerian/lembaga melakukan efisiensi dan menutup segala kebocoran anggaran.
"Presiden dengan amat tegas berkali-kali menyampaikan bahwa kita akan melakukan efisiensi sekaligus dalam satu tarikan napas menutup segala jenis kebocoran anggaran kita. Kita berharap ini sukses dan paling tidak kita berdoa 2025 ini akan ada tambahan bantuan sosial moga-moga bisa sampai Rp 100 triliun," kata Cak Imin dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11).
Cak Imin menyebut, jika kebocoran anggaran yang tinggi bisa ditutup hingga Rp 100 triliun, diharapkan anggaran tersebut bisa dialihkan untuk bansos ditingkatkan.
Simak juga video: Jadi Menko Pemberdayaan Masyarakat, Ini Target Cak Imin
(eva/jbr)
