Kepsek SD di Subang Dinonaktifkan Buntut Siswa Meninggal Dibully Kakak Kelas

Kepsek SD di Subang Dinonaktifkan Buntut Siswa Meninggal Dibully Kakak Kelas

Dian Firmansyah - detikNews
Selasa, 26 Nov 2024 00:38 WIB
Little girl suffering bullying raises her palm asking to stop the violence
Foto: ilustrasi bullying (iStock)
Jakarta -

Siswa SD di Pantura Subang, Jawa Barat berinisial ARO (9) meninggal usai mengalami perundungan oleh kakak kelasnya. Kepala Sekolah (Kepsek) tempat ARO menimba ilmu dinonaktifkan buntut peristiwa tersebut.

"Yang pertama saya sampaikan berulang kali bahwa pemerintah Subang anti bullying. Ingat beberapa lalu saya sampaikan, kalau bully terjadi, kepala sekolah saya pecat atau anaknya pindah, dan hari ini saya buktikan, kepala sekolah saya nonaktifkan sampai pemberkasan pemeriksaan selesai," kata PJ Bupati Subang Imran kepada awak media di depan ruang jenazah RSUD Ciereng Subang, dilansir detikJabar Selasa (26/11/2024) malam.

Imran meminta polisi mengusut kasus tersebut. Saat ditanya upaya yang dilakukan pemerintah Subang pasca kejadian ini, ia menyebutkan sosialisasi anti bullying secara massif dilakukan, namun belum membuahkan hasil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polres harus memproses, ini tidak boleh lagi (terjadi) di Subang. Sosialisasi sudah kita lakukan, advokasi sudah kita lakukan anti bullying ini, berarti harus ada penegakan hukum," katanya.

Imran juga menyebutkan jika besok akan melakukan apel di tempat korban sekolah. Ia tidak hanya mengumpulkan wali murid, melainkan seluruh kepala sekolah untuk melihat secara langsung sekolah korban.

ADVERTISEMENT

"Saya sampaikan tidak boleh terjadi lagi hal demikian. Besok saya apel di sekolah korban, semua wali murid seluruh sekolah saya kumpulkan untuk hadir di sana untuk melihat, ini jangan sampai terjadi lagi," tegasnya.

Baca selengkapnya di sini.

(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads