Kebakaran di Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim), diduga disebabkan oleh ledakan tabung LPG, lalu api merembet ke area permukiman warga. Seorang warga, Dani (34), menceritakan awal mula terjadinya kebakaran.
"Dari rumah saya, rumah ibu. Jadi saya itu di rumah sama ibu, posisi berdua. Ibu posisi sedang mencabut gas. Saya masuk tiba-tiba bunyi langsung (api) menyambar," cerita Dani saat ditemui di Rawa Bunga, Jatinegara, Senin (25/11/2024).
Dia mengatakan kebakaran diduga akibat kebocoran dari tabung gas kompor. Dani mengatakan gas tersebut menyembur dari tabung hingga tersambar api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiba-tiba langsung bocor dari tabung bukan dari regulator. Posisi regulator itu belum nancep full. Jadi bocor langsung nyembur ke atas kenceng ya, itu kenceng bener-bener langsung meletus. Langsung nyamber dari bawah sama dari atas," ujarnya.
"Dari lampu, dari listrik, dari bawah juga nyamber. Udah kejadian begitu cepat dan api itu langsung besar aja udah ke atas," lanjut Dani.
Akibat kebakaran itu, lengan kanan Dani mengalami luka bakar. Tak berselang lama kejadian kebakaran, warga membantu Dani dan ibunya mengungsi.
"Kalau luka di saya itu ada di sebelah tangan kanan, itu luka bakar karena ya emang di situ saya emang di TKP berdua sama ibu. Dan setelah 15 menit tetangga membantu," katanya.
![]() |
Dani tidak mampu menyelamatkan rumah dan harta benda lainnya. Ia menaksir kerugian yang dialami keluarganya lebih dari Rp 100 juta.
"Kalau harta benda di rumah udah nggak ada yang kebawa, rata semua. Kalau kerugian buat harta benda, tapi untuk kalkulasi rumah yang mungkin Rp 100-an juta," ungkapnya.
Ia berharap ekonomi keluarganya segera pulih. Menurut Dani, aspek ekonomi menjadi prioritas agar dia dapat berdagang dan beraktivitas normal kembali.
"Ya untuk kembalikan ya mungkin ekonomi, ya ekonomi nomor satu lah ya tetap ya. Agar bisa berusaha lagi, untuk bisa dagang lagi, untuk aktivitas kembali normal lagi aja," ucapnya.
Tonton juga Video: Kebakaran Hanguskan 15 Rumah di Kebon Jeruk Jakbar
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Ia turut berpesan agar warga lebih waspada ketika memasang tabung gas agar kebakaran tidak terulang.
"Harus tetap hati-hati menggunakan gas LPG juga. Ya tetap hati-hati," ucapnya.
Ketua RW: 9 Orang Luka
Pada waktu yang sama, ketua RW setempat, Dwi Lestari, sempat memberi keterangan soal jumlah korban luka. Terkonfirmasi saat ini belum ada korban jiwa, tetapi terdapat 9 korban luka dengan rincian 1 korban luka berat, 1 korban luka sedang, dan 7 korban luka ringan.
"Ada 9 orang, yang 1 luka parah. Itu sudah dibawa ke RS Carolus, rawat inap. Kalau yang 1 lagi agak parah, tapi dia nggak mau dirawat inap. Jadi ada di pengungsian tenda. Terus sisanya ringan-ringan aja," ungkap Dwi saat ditemui di sekitar area kebakaran.
Sebelumnya, peristiwa kebakaran terjadi di permukiman warga di Jalan Kemuning Bendungan RT 05 RW 01, Rawa Bunga, Jatinegara, Jaktim, Minggu (24/11). Proses pemadaman api berlangsung dari pukul 10.10 hingga 12.40 WIB.
Tonton juga Video: Kebakaran Hanguskan 15 Rumah di Kebon Jeruk Jakbar