Wacana Tarik Retribusi Kantin Sekolah Jakarta Ramai Dikritik

Wacana Tarik Retribusi Kantin Sekolah Jakarta Ramai Dikritik

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 23 Nov 2024 07:00 WIB
Sejumlah siswa sekolah dasar 01 mengamati petugas Badan Pengawasan obat dan Makanan (BPOM) yang mengambil sample jajanan Kantin sekolah di SD 01 Klender, Jakarta, Selasa (15/3/2016). Pengambilan sample jajanan dan makanan kantin tersebut untuk melihat kondisi kesehatan makanan di kantin sekolah dan mengkampanyekan makanan yang sehat. Grandyos Zafna/detikcom
Ilustrasi kantin sekolah. (Grandyos Zafna/detikcom)

Kata Disdik DKI

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Purwosusilo menjelaskan saat ini terdapat 1.788 kantin yang tersebar di seluruh sekolah negeri. Purwosusilo sepakat akan menyiapkan rancangan payung hukum untuk mengoptimalkan potensi pendapatan retribusi daerah dari seluruh kantin sekolah.

"Sebanyak 1.305 kantin di sekolah dasar (SD), 293 di sekolah menengah pertama (SMP), 117 di sekolah menengah atas (SMA), dan 73 di sekolah menengah kejuruan (SMK)," kata Purwosusilo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang perlu regulasi memayungi pemanfaatan aset kantin sekolah. Nanti akan kita koordinasikan ke BPAD," pungkasnya.

Kata Pj Gubernur

Wacana retribusi kantin sekolah mencuat di Komisi C DPRD DKI Jakarta. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan pihaknya akan mengkaji lebih lanjut wacana itu.

ADVERTISEMENT

"Kemarin kan itu wacana yang sempat muncul pada waktu kita pembahasan RAPBD, tentunya memerlukan suatu kajian yang lebih cermat nanti kami serahkan kepada Pak Sekda (Marullah Matali), Kepala BPKAD untuk mengkaji lebih jauh bagaimana terkait masalah retribusi kantin," kata Teguh kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (22/11).

Teguh mengatakan wacana itu belum dilaporkan secara khusus kepada dirinya. Dia mengatakan wacana itu masih dikaji lebih dulu.


(azh/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads