.webp)
Polisi menangkap ketua gangster, UK alias Usman (29), karena mengedarkan narkotika jenis sabu di Kota Bogor, Jawa Barat. Selain sabu, barang bukti berupa jaket berlapis baja hingga samurai yang biasa dipakai tawuran disita polisi.
"Waktu itu tim melakukan penindakan di daerah kontrakannya dan di dalamnya didapati barang bukti sabu-sabu sebanyak 29,13 gram bruto. Tidak hanya itu saja, di lokasi kontrakannya itu kita amankan juga berbagai senjata tajam, di antaranya celurit, samurai, klewang, pisau, dan juga satu rompi (jaket) anti-senjata tajam," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Jumat (22/11/2024).
 Polisi menangkap ketua gangster pengedar narkoba di Bogor. (Sholihin/detikcom) |
Bismo menjelaskan jaket anti-senjata tajam ini merupakan jaket yang dilapisi kepingan baja. Menurutnya, peralatan yang diamankan merupakan barang berbahaya yang digunakan Usman untuk tawuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketebalan dari logam yang ada di dalam jaket untuk melapisi ini keras dan juga tidak mudah ditembus senjata tajam. Bentuknya kepingan, dimasukkan dalam lapisan-lapisan jaket. Tentunya peralatan ini digunakan untuk melakukan tawuran dipersiapkan yang tentunya sangat berbahaya," ucap Bismo.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota Kompol Eka Candra menyebut jaket lapis baja yang disita dibeli oleh Usman secara online. Menurutnya, jaket seberat 5 kilogram itu dijual kembali ke anggota gangster-nya, yaitu Tim Ogah Mundur (TOM).
"Jadi memang ada jaket yang dipersiapkan buat tawuran, kemudian dijual kepada rekannya di kelompoknya. Jaket lapis baja itu beratnya 5 kilogram. Mungkin kalau hanya senjata tajam, itu tidak menembus, itu memang dipersiapkan ketika untuk tawuran," ujar Eka.
Seperti diketahui, Polresta Bogor Kota menangkap ketua kelompok gengster berinisial UK alias Usman (29) karena mengedarkan narkoba jenis sabu. Dari tangan Usman, polisi menyita barang bukti berupa 29 gram sabu.
"Dari Tersangka diamankan sejumlah barang bukti sabu-sabu sebanyak 29,13 gram bruto," kata Kombes Bismo kepada wartawan, Jumat (22/11).
Bismo menjelaskan Usman diduga mengedarkan sabu kepada anggota gengster lainnya. Menurut Bismo, Usman mengaku sudah mengonsumsi dan mengedarkan sabu sejak 2023.
"Untuk Tersangka UK berkecimpung di dunia sabu-sabu ini, mengedarkan itu dari tahun 2023. Jadi dia edarkan (sabu) tidak hanya untuk kelompoknya sendiri, tapi juga untuk yang lain juga," ucapnya.
Saksikan juga video: Nelayan Jadi Pengedar Sabu demi Modal Judi Online
