Gadis Sumut Diculik karena Utang Bisnis Narkoba Rp 400 Juta Kakaknya

Gadis Sumut Diculik karena Utang Bisnis Narkoba Rp 400 Juta Kakaknya

Finta Rahyuni - detikNews
Jumat, 22 Nov 2024 13:43 WIB
Shadow on lawn of a father, a small child and a baby carriage.
Ilustrasi penculikan (Foto: dok. iStock)
Medan -

Polisi berhasil menyelamatkan remaja perempuan inisial AOS (18) yang sempat diculik komplotan bersenjata api di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut). AOS diculik diduga terkait utang bisnis narkoba kakaknya.

AOS ditemukan di Sumatera Barat (Sumbar) setelah beberapa hari diculik. Pelaku sempat meminta uang tebusan Rp 400 juta. Polisi menyebut uang itu diduga merupakan uang transaksi narkoba yang belum dibayarkan abang korban kepada para pelaku.

"Iya, diduga (abangnya). Itu keterangan pelaku, katanya abangnya (korban) punya utang dengan para pelaku, ya terkait bisnis itulah kira-kira. Iya (sindikat narkoba)," kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan, dilansir detikSumut, (22/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi telah menangkap tiga pelaku. Selain itu, ada pelaku utama yang masih diburu polisi.

"Sementara masih tiga yang kita amankan. Selebihnya masih kita kejar, kita duga ada tiga orang lagi. Tiga orang ini aktor utamanya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Korban kini telah bersama keluarganya. Kondisi kesehatan dan mental korban mulai membaik.

"Korban sudah sama keluarga, semakin hari semakin membaik kondisinya," kata Rivanda, Jumat (22/11).

Baca selengkapnya di sini.

Lihat Video 'Perjalanan Panjang Terpidana Mati Mary Jane hingga Akhirnya Bebas':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads