Polisi Bongkar Makam Ana

Yogyakarta - Polisi terus menyelidiki kasus kematian Ana Suryaningsih (30), yang tewas diracun selingkuhannya. Hari ini, polisi akan membongkar makam Ana untuk diotopsi."Sebab waktu meninggal di RS Panti Nugroho, jenazah Ana tidak diotopsi karena tidak diizinkan pihak keluarga," ujar Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Pitoyo Agung Yuwono, kepada detikcom, Selasa (10/4/2007).Proses otopsi ini dilakukan untuk memastikan sebab kematian Ana. Otopsi dilaksanakan langsung di makam Ana, yakni di pemakaman umum Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Sleman, Yogyakarta. "Saat ini kita sedang melakukan persiapan. Proses otopsi kemungkinan akan dilakukan pukul 10.00 WIB," ujar Pitoyo.Ana tewas setelah minum jamu pelancar haid yang bercampur sianida dari Sarmono (32), selingkuhannya. Sarmono diduga sengaja membunuh Ana untuk menutupi aib. Saat tewas Ana memang sedang hamil 6 minggu akibat hubungan terlarangnya dengan Sarmono yang telah beristri dan beranak. (djo/nrl)