4 Kali Tawuran di Jl I Gusti Ngurah Rai dalam Sebulan, 3 Polsek Siaga

4 Kali Tawuran di Jl I Gusti Ngurah Rai dalam Sebulan, 3 Polsek Siaga

Antara News - detikNews
Kamis, 21 Nov 2024 12:31 WIB
Tawuran warga Kebon Singkong, Duren Sawit dengan warga Jagal, Cipinang, Pulogadung terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur pada Senin (18/11) (ANTARA/Syaiful Hakim)
Tawuran warga Kebon Singkong, Duren Sawit, dengan warga Jagal, Cipinang, Pulogadung, terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur pada Senin (18/11). (ANTARA/Syaiful Hakim)
Jakarta -

Tawuran antarwarga di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), sudah empat kali terjadi. Salah satu insiden tawuran menyebabkan seorang pria tewas tertabrak kereta api (KA).

Terbaru, tawuran terjadi pada waktu Subuh tadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai. Tawuran melibatkan warga Kebon Singkong, Klender, Duren Sawit, dengan warga Cipinang Jagal, Pulogadung.

Sejumlah warga saling serang membawa senjata tajam, kayu, batu, kembang api, dan bom molotov. Aparat gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur turun ke lokasi dan membubarkan tawuran tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang warga, Syawal, mengatakan tawuran sudah empat kali terjadi dalam sebulan. Dia mengatakan tidak ada korban dalam tawuran itu.

"Tawuran ini sudah empat kali selama sebulan ini. Tawuran ini kerap terjadi pada pukul 03.30 WIB," kata Syawal dilansir Antara, Kamis (21/11/2024).

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan tawuran di kawasan tersebut sudah lama reda. Namun tawuran marak terjadi belakangan waktu.

Tawuran antarwarga Kebon Singkong, Klender, Duren Sawit dengan warga Cipinang Jagal, Pulogadung, Jakarta Timur kembali terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, pada Kamis dini hari (21/11/2024). ANTARA/HO-Tawuran antara warga Kebon Singkong, Klender, Duren Sawit, dan warga Cipinang Jagal, Pulogadung, Jakarta Timur, kembali terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, pada Kamis (21/11/2024) dini hari. (ANTARA/HO-)

"Sudah lama juga reda (tidak tawuran), eh mulai tawuran lagi. Kadang-kadang ada yang memanasi dulu, sehingga warga lain terpancing," kata dia.

Selain pagi tadi, tawuran antara warga Kebon Singkong, Duren Sawit, dan warga Cipinang Jagal, Pulogadung, terjadi pada Senin malam (18/11). Bahkan peristiwa serupa terjadi pada Minggu (10/11) yang menyebabkan seorang remaja tewas tertabrak kereta.

Sejumlah Sajam Ditemukan

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan tak ada pihak yang ditangkap terkait tawuran tersebut. Dia menambahkan tidak ada korban luka dan jiwa dalam tawuran itu.

"Tidak ada yang ditangkap karena, saat anggota kami tiba, mereka langsung membubarkan diri," kata Kombes Nicolas.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sejumlah senjata tajam (sajam) diduga milik pelaku tawuran ditemukan di tempat kejadian perkara.

"Namun para pelaku tawuran ini membawa senjata tajam seperti yang ditemukan di lokasi kejadian, yakni panah, celurit, dan golok," kata dia.

3 Polsek Disiagakan

Polisi memperketat pengamanan di Jalan I Gusti Ngurah Rai yang kerap menjadi lokasi tawuran. Kabag Ops Polres Metro Jaktim AKBP Rachmat Eko Mulyadi mengatkan di Jalan I Gusti Ngurah Rai ada tiga polsek yang dilibatkan karena merupakan wilayah perbatasan antara Duren Sawit, Pulogadung, dan Jatinegara.

Menurut dia, pihaknya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Jaktim yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jaktim sedang mencari solusi terhadap penyelesaian kasus tawuran di Jalan I Gusti Ngurah Rai, kawasan Kebon Singkong.

"Untuk antisipasi dalam jangka pendek yang memungkinkan untuk dilakukan adalah pelibatan semua potensi masyarakat dan juga aparat pemerintah kecamatan, kelurahan dan Satpol PP," kata AKBP Rachmat Eko Mulyadi usai mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Tawuran di Kantor Wali Kota Jaktim.

"Termasuk juga unit kerja perangkat daerah (UKPD) yang lainnya untuk bisa secara bergantian melakukan penjagaan stasioner di titik lokasi yang saat ini sudah dipetakan, seperti di Jalan I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Basuki Rahmat (Bassura)," kata Budhy.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads