Polisi Ungkap Peran 2 Siswa SMA Pangandaran di Kasus Situs Judol

Polisi Ungkap Peran 2 Siswa SMA Pangandaran di Kasus Situs Judol

Tim detikJabar - detikNews
Kamis, 21 Nov 2024 10:43 WIB
Ilustrasi judi online lagi
Ilustrasi judi online (Fuad Hasim/Infografis)
Jakarta -

Seorang siswa SMA di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ditangkap polisi karena membuat situs judi online (judol). Bukan cuma membuat, siswa tersebut juga merekrut tiga orang lainnya untuk mengelolanya dan menghasilkan omzet Rp 60 juta.

Siswa SMA itu dikategorikan anak berhadapan dengan hukum (ABH) bersama seorang lainnya karena statusnya masih pelajar. Keduanya berusia 17 dan 16 tahun. Sementara itu, dua orang lainnya yang ditangkap adalah AAN (22) dan ES (23).

Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto menuturkan ada dua situs judi online dengan nama berbeda yang dibuat para tersangka. Keempatnya, yang merupakan warga Kecamatan Padaherang, ditangkap pada 14 November 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka terungkap pada 14 November 2024. Semuanya warga asli Pangandaran," kata Mujianto, dilansir detikJabar, Rabu (20/11/2024).

ADVERTISEMENT

"Kedua pelaku anak di bawah umur dan dua orang pelaku sudah dewasa," sambungnya

Menurut Mujianto, otak dari pembuat situs judol tersebut adalah siswa SMA. Dia kemudian mengajak rekannya yang juga merupakan ABH serta dua orang lainnya untuk dijadikan admin dan promotor. Sejak beroperasi pada Februari lalu, para tersangka telah memperoleh keuntungan hingga Rp 60 juta.

"Keempat pelaku itu memiliki tugas masing-masing. Dua ABH sebagai pengelola situs serta admin dan dua lagi promotor," ungkapnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga Video 'Marketing Judol Ditangkap di Batam, Omzet Capai Puluhan Juta Sebulan':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads