Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan budaya Jawa bukan hanya sekadar identitas. Lebih dari itu, budaya jadi bisa menjadi fondasi membangun masyarakat harmonis dan berdaya saing.
"Budaya Jawa adalah jalan hidup yang menjaga harmoni, memperkuat toleransi, dan menjadi daya tarik investasi," ujar Ahmad Luthfi dalam debat ketiga, Rabu (20/11/2024).
Ia menyebut nilai gotong royong dan toleransi sebagai inti dari kebudayaan yang tidak hanya memperkuat kerukunan tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kebudayaan yang damai dan guyub akan menciptakan iklim kondusif bagi investasi, yang pada akhirnya membuka peluang kerja di Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi juga menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan dengan menghapus dikotomi wilayah utara dan selatan Jawa Tengah.
"Kesemakmuran bersama adalah esensi Jawa Tengah, tanpa ada wilayah yang tertinggal," tegasnya.
Ia menjelaskan semangat ini mencerminkan perjuangan yang bijaksana tanpa merugikan pihak lain.
"Filosofi ini mengajarkan kita untuk tegas dalam mengambil keputusan, namun tetap menjaga harmoni demi kebaikan bersama," tambahnya.
Ahmad Luthfi menekankan kebudayaan adalah elemen inti dalam strategi pembangunan yang berorientasi pada harmoni dan keadilan.
Ia menjelaskan budaya Jawa harus relevan dengan tantangan modern, termasuk pemerataan ekonomi, investasi, dan keberagaman masyarakat.
(akn/ega)