Pemkot dan DPRD Kota Surabaya melakukan pematangan program makan siang gratis untuk pelajar di Kota Pahlawan. Terkait penggarannya saat ini masih dalam pembahasannya.
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan pihaknya tengah melakukan pematangan kebijakan pemerintah pusat terkait alokasi pendanaan progam tersebut.
"Mengacu pada rapat banggar terakhir akan memfollow up kebijakan pemerintah pusat untuk alokasi anggaran makan siang gratis," kata Adi Sutarwijono, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Awi ini menjelaskan rencanannya program tersebut akan menggunakan biaya Anggaran Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya sebesar Rp 1 triliun.
Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan saat ini pembahasan masih dilakukan sekali pada rapat di DPRD Kota Surabaya dan akan terus dilakukan pembahasan hingga ada keputusan final. Ke depan ada pembasahan penyusunan anggaran dengan melakukan pergeseran anggaran kegiatan yang lain untuk penyesuaian.
"Tentu harus dibuat penyusunan ulang dengan pegeseran anggaran dengan kegiatan yang mungkin bisa digeser," ungkap Adi Sutarwijono.
Awi menyampaikan dalam pembahasan alokasi anggaran progam makan siang gratis untuk pelajar tersebut, masih terus dimatangkan saat pembahasan antara Pemkot Surabaya dengan Komisi D DPRD Kota Surabaya.
"Karena persiapan ditingkat lokal harus dimatangkan termasuk detail teknisnya," lanjut Awi.
Sementara itu, Awi bersama DPRD Kota Surabaya terus mendukung progam pemerintah pusat terkait progam makan siang gratis.
"Pasti, kalau itu telah menjadi progam pemerintah pusat akan diberikan dukungan," tandas Awi.
Simak juga Video Komisi X DPR Bakal Kawal Program Makan Bergizi Gratis