Cadewas Benny Mamoto: KPK Kalah Praperadilan karena Penyidik Tak Profesional

Cadewas Benny Mamoto: KPK Kalah Praperadilan karena Penyidik Tak Profesional

Adrial akbar - detikNews
Rabu, 20 Nov 2024 14:53 WIB
Benny Mamoto (kiri) saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan calon anggota Dewas KPK, Rabu (20/11/2024). (Adrial Akbar/detikcom).
Benny Mamoto (kiri) saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan calon anggota Dewas KPK, Rabu (20/11/2024). (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Calon anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (cadewas KPK) Benny Jozua Mamoto menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI. Benny menyebut kalahnya KPK dalam praperadilan karena penyidik yang tidak profesional.

"Kemudian dalam hal kekalahan dalam praperadilan, kami mencoba mempelajari satu, satu, satu, kalahnya karena apa, dan sebagainya. Di sana memang kami melihat ada ketidakprofesionalan dari penyidik," kata Benny dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Rabu (20/11/2024).

Benny mengatakan hal itu perlu jadi perhatian ke depannya. Sebab, untuk saat ini, masyarakat lebih berani untuk menggugat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inilah salah satu poin yang nantinya perlu menjadi perhatian, karena saat ini masyarakat lebih berani untuk menggugat, sehingga janganlah nanti kemudian KPK kalah kembali. Perlu profesionalisme kehati-hatian dan sebagainya," tuturnya.

Benny mengatakan kebanyakan kasus KPK kalah di praperadilan yakni mengenai perkara yang bukan operasi tangkap tangan (OTT). Hal itu, katanya, perlu dijadikan sorotan.

ADVERTISEMENT

"Kekalahan KPK dalam praperadilan justru pada kasus-kasus yang bukan hasil OTT. Nah ini tentunya muncul pertanyaan sejauh mana kecermatan penyidik dan sebgainya sehingga kalah," kata dia.

"Kemudian juga menyangkut masalah pengawasan, ini juga perlu dipertanyakan, apakah setiap ada gugatan sebelum ditanggapi itu dilakukan gelar perkara dulu untuk bagaimana menyikapi gugatan itu dan sebagainya," tambahnya.

Diketahui, Komisi III DPR melakukan uji tes kelayakan dan kepatutan cadewas KPK hari ini. Berikut urutan cadewas KPK yang akan dites:

1. Mirwazi (Kabid Pemberantasan Narkoba BNN Aceh)
2. Elly Fariani (mantan Inspektur Jenderal Kemkominfo)
3. Wisnu Baroto (Staf Ahli Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum)
4. Benny Jozua Mamoto (mantan Ketua Harian Kompolnas)
5. Gusrizal (Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin)
6. Sumpeno (hakim Pengadilan Tinggi Jakarta)
7. Chisca Mirawati (Anggota Asosiasi Bank Asing)
8. Hamdi Hassyarbaini (Anggota Komite Audit Superbank)
9. Heru Kreshna Reza (Komisaris Independen PT Asuransi Kredit Indonesia)
10. Iskandar Mz (mantan Direktur Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri)

Lihat juga video: Johanis Tanak Mau Tutup OTT KPK, Sahroni: Itu Bagian Skenario Dia

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads