Komisi III DPR Tegaskan Penetapan Capim KPK Kamis: Bahkan Bisa Senin

Komisi III DPR Tegaskan Penetapan Capim KPK Kamis: Bahkan Bisa Senin

Adrial akbar, Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Selasa, 19 Nov 2024 11:46 WIB
Uji kelayakan capim KPK di Komisi III DPR (Adrial/detikcom)
Foto: Uji kelayakan capim KPK di Komisi III DPR (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Komisi III DPR masih melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK hari ini. Pimpinan Komisi III DPR menyebut ada kemungkinan penetapan capim KPK mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan.

"Terkait pemilihan capim KPK belum ada agenda (penetapan) hari ini, ini masih tahap pendalaman visi-misi capim KPK, nanti ke depannya dewas dan lain-lain," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Rano Alfath saat dihubungi, Selasa (19/11/2024).

Rano memastikan hari ini masih proses uji kelayakan dan kepatutan para capim KPK. Dia bahkan menyebut penetapan capim KPK bisa mundur dari jadwal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses masih panjang, pendalaman visi-misi masih berjalan. Kalau jadwal kan bisa Kamis bahkan bisa mundur sampai Senin. Jadi nggak mungkin hari ini," ucapnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR lainnya, Ahmad Sahroni, juga menyampaikan hal yang sama. Dia menyebut penetapan capim KPK tidak dipercepat.

ADVERTISEMENT

"Tidak (dipercepat), (kemungkinan) besok malam, sesuai jadwal," ucap Sahroni.

Senada dengan kedua pimpinan Komisi III DPR, anggota Komisi III DPR Soedeson Tandra juga membantah penetapan capim KPK dipercepat. Dia juga menyebut kemungkinan penetapan capim KPK mundur hingga Senin depan.

"Ini kan begitu banyak orang yang mau di-fit and proper, 20 orang, ini saja baru berapa orang. Waktu kita kan mepet banget, ya, kemungkinan paling cepat itu Kamis, bahkan bisa Senin. Iya, bisa jadi tertunda," ujar dia.

Simak juga Video: Komisi III Akan Gali Persoalan Etika & Hukum saat Uji Capim KPK

[Gambas:Video 20detik]



(maa/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads