Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyambangi SLBN 5 dan SDN 15 Slipi Pagi, Jakarta Barat. Gibran, yang didampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, datang untuk meninjau uji coba program makan bergizi gratis.
Pantauan detikcom di SLBN 5 Slipi, Jakarta Barat pada Selasa (19/11/2024), Gibran bersama Teguh dan Wali Kota (Walkot) Jakbar Uus Kuswanto datang pada pukul 10.30 WIB. Teguh mengenakan baju dinas berwarna coklat, sedangkan Gibran menggunakan baju safari berwarna putih.
Mereka menyambangi siswa-siswi di beberapa ruangan kelas 1 dan 2 SD SLB. Gibran juga mengunjungi SDN 15 Pagi. Sebelumnya, siswa sudah dibagikan makanan pada pukul 09.00 WIB.
Menu yang dibagikan hari ini berisi nasi, tumis labu, telur, jeruk, dan susu. Siswa tampak antusias menyantap makanannya. Ada yang memilih memakan telur lebih dulu, ada pula yang menghabiskan nasi dahulu.
Dalam kunjungannya itu, Gibran juga membagikan buku tulis dan tas ransel kepada seluruh siswa. Kunjungan kemudian dilanjutkan ke kelas berikutnya, menu yang dibagikan sama dengan sebelumnya.
Makan Bergizi Gratis Dua Kali Sehari
Sebelumnya, program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), dipastikan akan diberikan sebanyak dua kali dalam sehari, yakni pada pagi hari dan siang hari. Program Makan Bergizi Gratis akan bergulir mulai 2 Februari 2025 di Indonesia dengan anggaran mencapai Rp 71 triliun.
Hal ini diungkapkan oleh adik Prabowo sekaligus CEO Arsari Group Hashim S Djojohadikusumo. Kondisi ini sedikit berbeda dari rancangan awal program ini yang sempat dinamai program makan siang gratis.
"Di sini saya mau luruskan, ada sebagian masyarakat merasa ini makan siang gratis. Ini bukan makan siang gratis, ini makan gratis dua kali sehari, pagi dan siang," kata Hashim, dalam acara Diskusi Ekonomi bersama Pengusaha Internasional Senior, di Menara Kadin, Jakarta, Senin (7/10).
Menurut Hashim, pemberian makan gratis sebanyak satu kali tidaklah cukup untuk membantu mengatasi persoalan gizi. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), 41 persen siswa di Indonesia lapar saat belajar di sekolah.
Lihat Video: Momen Gibran Cek Makan Bergizi Gratis di SD 103 Maros
(bel/aik)