5 Fakta Dampak Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Jakarta -

Wilayah pesisir Jakarta Utara (Jakut) tergenang banjir luapan air laut (rob) dalam beberapa hari terakhir. Banjir rob menggenangi permukiman hingga jalanan.

BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Warga juga diminta menghubungi nomor telepon 112 dalam keadaan darurat.

Layanan telepon ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop. Genangan banjir naik pada malam dan berangsur surut saat siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak berikut fakta-faktanya:

1. Sudah 4 Hari Terjadi

Banjir rob di pesisir Jakarta sudah terjadi sekitar 4 hari. Banjir sudah terjadi sejak Jumat (15/11) dengan wilayah terdampak di 3 RT di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing dengan ketinggian 10-15 cm.

Pada Sabtu (18/11), ada 3 RT di Kelurahan Pluit, Penjaringan yang kebanjiran 20-60 cm. Dua wilayah lain di Marunda sempat terdampak rob juga.

Menurut BPBD Jakarta, rob tersebut karena fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru, Senin (18/11/2024). (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Sementara Minggu (19/11), BPBD DKI melaporkan ada 5 wilayah RT, yaitu 3 RT di Pluit dan 2 RT di Marunda. Selain itu, ada 3 jalan yang tergenang rob, yakni Jalan RE Martadinata Tanjung Priok dan 2 jalan di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan.

Lalu pada Senin (20/11) siang, tercatat 3 wilayah RT kena rob, tepatnya di Kelurahan Pluit dan Kelurahan Marunda. Selain itu, ada 4 ruas jalan yang masih tergenang banjir.

2. Penyebab Banjir Rob

BPBD DKI mengatakan banjir pesisir dipengaruhi fenomena supermoon atau fase purnama. Puncak pasang maksimum terjadi pada pukul 08.00-13.00 WIB.

"Adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena Supermoon yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11).

3. Wilayah Waspada Rob

Sebanyak 10 wilayah berpotensi dilanda banjir rob imbas supermoon. Kesepuluh wilayah itu tersebar di:
1. Kamal Muara
2. Pluit
3. Marunda
4. Muara Angke
5. Kapuk Muara
6. Ancol
7. Cilincing
8. Penjaringan
9. Kamal
10. Kalibaru

Lihat juga Video Banjir Rob Merendam Pesisir Indramayu

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

4. Pj Gubernur Tinjau Lokasi

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, meninjau kawasan Penjaringan, Jakut yang terdampak rob. Dia mengatakan banjir sempat mengalami pasang surut.

"Jam 10-11 (malam) itu memang pasang, kemarin-kemarin pas pasang ditunjang dengan bulan purnama. Kemudian kan malamnya surut, paginya surut lagi, tapi kemudian juga sekitar jam 10-11 ada pasang lagi," kata Teguh di Balai Kota Jakarta, Senin (18/11).

Warga menyelamatkan ikan yang sedang diawetkan saat terjadi banjir luapan air laut atau rob di Muara Angke (Foto: Ari Saputra/detikcom)

5. 6 Perjalanan KRL Dibatalkan

Banjir rob juga berdampak pada pelayanan kereta rel listrik (KRL). Akibat genangan banjir rob, 6 perjalanan KRL sempat dibatalkan.

KAI Commuter Indonesia (KCI) lewat akun X (Twitter) @CommuterLine, meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang. KCI melaporkan ada 6 perjalanan KRL yang dibatalkan, yaitu:
- KA 2431A (Tanjung Priok-Jakarta Kota)
- KA 2491B (Tanjung Priok-Jakarta Kota)
- KA 2439A (Tanjung Priok-Jakarta Kota)
- KA 2432A (Jakarta Kota-Tanjung Priok)
- KA 2490B (Jakarta Kota-Tanjung Priok)
- KA 2442A (Jakarta Kota-Tanjung Priok)

Setelah rob surut, KCI kembali mengoperasikan kembali perjalanan KRL di relasi Stasiun Tanjung Priok-Jakarta Kota, namun dengan kecepatan dibatasi 5 km/jam.

Lihat juga Video Banjir Rob Merendam Pesisir Indramayu

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 1 2

Selanjutnya