Kenapa 2 Gunung di NTT Naik Status Usai Erupsi Lewotobi? Ini Kata PVMBG

Kenapa 2 Gunung di NTT Naik Status Usai Erupsi Lewotobi? Ini Kata PVMBG

Noviana Windri - detikNews
Senin, 18 Nov 2024 11:27 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki sedang mengeluarkan awan guguran pukul 00.00-06.00 Wita, Senin (18/11/2024). (dok. PVMBG)
Gunung Lewotobi Laki-laki sedang mengeluarkan awan guguran pukul 00.00-06.00 Wita, Senin (18/11/2024). (dok. PVMBG)
Jakarta -

Status dua gunung di Nusa Tenggara Timur (NTT) naik hanya selisih hitungan hari setelah Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi. Dua gunung itu adalah Gunung Iya di Kabupaten Ende dan Gunung Rokatenda di Kabupaten Sikka. Kenapa dua gunung itu mengalami kenaikan aktivitas vulkanik?

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi pada Senin (3/11/2024) tengah malam hingga Senin (4/11/2024). Aktivitas vulkanik Gunung Iya naik status dari level II (Waspada) menjadi level III atau Siaga pada Selasa (5/11/2024). Sedangkan Gunung Rokatenda naik status dari level 1 (Normal) menjadi level II pada Minggu (10/11/2024).

Apakah kenaikan aktivitas vulkanik Gunung Iya dan Gunung Rokatenda ditularkan dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Badan Geologi PVMBG Muhammad Wafid menegaskan fenomena tersebut tidak dapat dikorelasikan antargunung.

"Memang kegiatan kegunungapian di ring of fire di seluruh Indonesia tidak lepas dari adanya tunjaman atau collision. Tetapi tidak secara langsung dapat dikorelasikan antara kegiatan jalur-jalur collision dengan aktivitas gunung api," jelas Wafid dilansir detikBali, Senin (18/11/2024).

ADVERTISEMENT

Wafid menegaskan antargunung api tidak bisa saling terhubung. Sebab, masing-masing gunung api mempunyai magma, dapur magma, dan sistem kegunungapian yang berbeda-beda.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak Video 'Arahan Gibran soal Penanganan Korban Erupsi Gunung Lewotobi':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads