Pj Gubernur Ungkap Penyebab Banjir Rob di Jakut, Akan Cek Lokasi

Pj Gubernur Ungkap Penyebab Banjir Rob di Jakut, Akan Cek Lokasi

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Senin, 18 Nov 2024 11:23 WIB
Banjir rob merendam 3 rukun tetangga (RT) di Jakarta Utara pada Jumat (15/11/2024). Ketinggian air mencapai 15 cm. Foto: Dok. BPBD DKI Jakarta
Foto ilustrasi: Banjir rob merendam 3 RT di Jakuit pada Jumat (15/11/2024). Ketinggian air mencapai 15 cm. (Dok. BPBD DKI Jakarta)
Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengungkapkan penyebab banjir luapan air laut (rob) di pesisir Jakarta Utara (Jakut) karena faktor alam dan pengerjaan tanggul yang belum tuntas. Dia mengatakan banjir sempat mengalami pasang surut.

"Jam 10-11 (malam) itu memang pasang, kemarin-kemarin pas pasang ditunjang dengan bulan purnama. Kemudian kan malamnya surut, paginya surut lagi, tapi kemudian juga sekitar jam 10-11 ada pasang lagi," kata Teguh di Balaikota Jakarta, Senin (18/11/2024).

Teguh mengungkapkan akan mengecek ke lokasi untuk mencari solusi mengatasi banjir rob. Dia pun akan menanyakan kepada Sekda Jakarta soal solusi-solusi mengatasi banjir rob ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti saya akan cek. Karena ada tanggul pantai sekitar itu belum tuntas dan kira-kira solusinya apa. Termasuk mungkin nanti pak Sekda mengambil solusi-solusi yang memungkinkan diambil oleh Pemprov terkait banjir rob yg ada di Muara Angke," ucap Teguh.

"Jadi (agenda peninjauan) enggak tertutup tapi memang yang ada hal-hal yang sifatnya harus segera terangkat," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Teguh menuturkan titik banjir rob masih di kawasan Muara Angke. Dia mengatakan pihaknya juga terus berkomunikasi dengan Pemkot Jakut serta Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk mengatasi luapan rob.

"Masih sekitar Muara Angke saja, kami selalu koordinasi karena di sana kan ada Wali Kota Jakut, pastinya ada Dinas SDA, kesekretariatan di sana ada asbang (asisten pembangunan), suku dinasnya pantau terus, Insyaallah bisa teratasi bagus," imbuhnya.

Sebelumnya, banjir luapan air laut (rob) kembali terjadi di pesisir Jakarta Utara (Jakut). Ada delapan titik yang terendam rob siang ini.

Fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru berpotensi mengakibatkan naiknya tinggi air laut hingga menyebabkan banjir rob. Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta per pukul 11.00 WIB, Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 mengalami kenaikan tinggi air sejak pukul 10.00 WIB.

Hal itu menyebabkan terjadinya genangan di beberapa titik di Jakut. BPBD DKI Jakarta mencatat genangan berada di 5 RT dan 3 ruas jalan. Berikut datanya:

Simak data selengkapnya di halaman berikutnya.

Kelurahan Pluit
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 20 - 48 cm
- Penyebab: Rob

Kelurahan Marunda
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 10 cm
- Penyebab: Rob

Lalu ruas jalan tergenang:

- Jl. RE Martadinata (Depan JIS) Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm

- Jl. Hiu Pelabuhan Muara Baru, Kel. Penjaringan, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm

- Jl. Cumi Pelabuhan Muara Baru, Kel. Penjaringan, Jakarta Utara
Ketinggian: 10 cm

Halaman 2 dari 2
(dek/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads