Seorang pria pengemudi mobil mengumbar senjata api (senpi) di Depok, Jawa Barat. Pengendara itu sempat mengaku-ngaku sebagai keluarga TNI.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Bandung Blok M, Cinere, Kota Depok, pada Jumat (15/11/2024). Kejadian bermula, saat korban berinisial GLPS mengendarai mobil bersama abangnya. Korban dan pelaku berinisial P sempat bersitegang karena mobil hampir senggolan.
"Jadi kemarin sore itu ada kejadian mobil pepet-pepetan, mobil Kijang sama Hilux warna hitam," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai cekcok, korban merasa permasalahannya dengan pelaku sudah selesai. Korban kemudian menyelesaikan urusannya dengan kliennya di lokasi yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Sekitar 2 jam kemudian pelaku diduga sengaja mengikuti korban dan bertemu di jalan. Setiba di Jalan Bandung Blok M, Cinere, Depok, pelaku menghadang mobil korban.
"Kemudian diduga pelaku menodongkan senjata api ke arah korban dan abangnya," katanya.
Tak hanya itu, pelaku juga diduga menganiaya korban.
"Pelaku menonjok korban yang masih di dalam mobil," ujarnya.
Setelah menganiaya korban, pelaku menakut-nakuti dengan meletuskan tembakan. Beruntung tembakan itu tidak melukai korban.
"Pelaku meletuskan senjata api satu kali ke udara, lalu kabur," jelasnya.
Atas kejadian pemukulan tersebut, korban mengalami luka di sekitar bibir. Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi.
"Kasusnya masih diselidiki Polres Metro Depok," pungkasnya.
Pria Inisial P Ditangkap
Pria berinisial P tersebut akhirnya ditangkap polisi.
"Jadi, si pelaku itu sudah kita bawa ke Polsek kemarin. Kalau itu statusnya di KTP wiraswasta. Inisialnya P," kata Kombes Arya.
Untuk saat ini, pihak kepolisian tengah mengecek kepemilikan senpi milik pelaku. Kini pelaku masih diperiksa di Polsek Cinere.
Lihat juga Video ''Koboi' Bandung yang Todong Pistol ke Pemobil Ditangkap':
Saksikan Live DetikPagi:
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Izin Kepemilikan Senpi untuk Bela Diri
Polisi mengatakan pengemudi itu memiliki izin kepemilikan senjata api (senpi) untuk bela diri. Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengatakan pelaku menggunakan senpi jenis pistol.
"Terkait dengan pemukulannya dan alasan dia kenapa dia meletuskan senjata, nah kalau dari izin senjata apinya itu dia kan bukan TNI, dia kan sipil. Izinnya itu senjata untuk bela diri," katanya saat dihubungi wartawan, Minggu (17/11/2024).
Menurut Kombes Arya, izin kepemilikan senpi tak bisa sembarang dikeluarkan. Polisi masih mendalami motif pelaku. Dia menerangkan izin senpi untuk bela diri itu bisa digunakan jika dalam keadaan yang mengancam nyawa.
"Tapi kriteria untuk bela diri itu kan kan ada banyak, nggak bisa kita keluarin sembarang senjata untuk tindakan-tindakan seperti itu. Nah, ini masih didalami sama anggota kita. Tapi sudah diperiksa," jelasnya.
Polisi Dalami Izin Senpi untuk Bela Diri
Adapun terkait motif pelaku meletupkan senpi hingga dugaan pemukulan terhadap korban masih didalami oleh pihak kepolisian. Polisi juga mendalami izin senpi yang dimiliki pelaku untuk membela diri.
"Terkait dengan pemukulannya dan alasan dia kenapa dia meletuskan senjata, nah kalau dari izin senjata apinya itu dia kan bukan TNI, dia kan sipil. Izinnya itu senjata untuk bela diri," jelas Kombes Arya.
"Tapi kriteria untuk bela diri itu kan kan ada banyak, nggak bisa kita keluarin sembarang senjata untuk tindakan-tindakan seperti itu. Nah, ini masih didalami sama anggota kita. Tapi sudah diperiksa," tuturnya.
Pelaku Ngaku-ngaku Keluarga TNI
Polisi menyebut pelaku sempat mengaku-ngaku sebagai keluarga dari anggota TNI.
"(Dia) Sipil, cuma dia waktu itu ngaku-ngaku keluarganya TNI, bukan mengaku TNI. Dia mengaku keluarganya TNI," kata Arya.
"Kalau dari bahasanya itu setelah kita dalami lagi melalui handphone yang merekam kegiatan itu, mengaku keluarga TNI. Jadi bukan mengaku TNI," tambahnya.
Lihat juga Video ''Koboi' Bandung yang Todong Pistol ke Pemobil Ditangkap':
Saksikan Live DetikPagi: