.webp)
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia menyampaikan hasil survei tentang alasan responden memilih calon gubernur dalam simulasi dua nama calon di Pilgub Jawa Tengah. Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi sama-sama dinilai tegas, namun Luthfi dipilih karena sejumlah alasan lain, terutama dinilai perhatian pada rakyat.
"Alasan memilih calon paling banyak karena calon dinilai tegas/berwibawa, Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa dipilih terutama karena dinilai tegas/berwibawa, tapi pada Ahmad Luthfi sejumlah alasan lain juga cukup kuat melatarbelakangi pilihan, terutama orangnya dinilai perhatian pada rakyat," demikian penjelasan dalam dokumen paparan Indikator soal survei Gubernur dan Wakil Gubernur Pilihan Warga Jawa Tengah sebagaimana dilihat, Minggu (17/11/2024).
Survei dilakukan dalam periode 7-13 November 2024. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengen menyertakan sebanyak 3.500 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari 100 responden di tiap kabupaten/kota. Dari 3.500 responden, sampel basis sebanyak 1.900 responden. Responden terpilih diwawancara secara tatap muka.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.900 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) +- 2,3% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Responden ditanya terkait pertimbangan memilih nama calon gubernur Jawa Tengah. Berikut hasilnya:
1. Orangnya tegas/berwibawa (Total: 28,2%)
- Ahmad Luthfi: 16,0
- Andika Perkasa: 41,5
2. Orangnya perhatian pada rakyat (Total 10,3%)
- Ahmad Luthfi: 12,8
- Andika Perkasa: 7,5
3. Berpengalaman di pemerintahan (Total 9,5%)
- Ahmad Luthfi: 9,8
- Andika Perkasa: 9,2
4. Ikut pilihan orang lain/keluarga/warga sekitar (9,0%)
- Ahmad Luthfi: 10,8
- Andika Perkasa: 7,1
5. Berasal dari partai yang saya dukung (6,9%)
- Ahmad Luthfi: 7,2
- Andika Perkasa: 6,5
6. Belum tahu nama/calon lain (6,8%)
- Ahmad Luthfi: 8,4
- Andika Perkasa: 5,0
7. Tokoh agama (5,7%)
- Ahmad Luthfi: 10,8
- Andika Perkasa: 0,1
8. Orangnya jujur/bersih dari praktek KKN (3,9%)
- Ahmad Luthfi: 3,3
- Andika Perkasa: 4,6
9. Orangnya pintar/berpendidikan (2,8%)
- Ahmad Luthfi: 2,2
- Andika Perkasa: 3,6
10. Sudah ada bukti nyata hasil kerjanya (2,6%)
- Ahmad Luthfi: 2,4
- Andika Perkasa: 2,7
11. Berasal dari keluarga tokoh politik/masyarakat (2,4%)
- Ahmad Luthfi: 2,7
- Andika Perkasa: 2,1
12. Putra daerah (1,9%)
- Ahmad Luthfi: 2,7
- Andika Perkasa: 1,1
13. Tokoh partai politik (0,7%)
- Ahmad Luthfi: 0,6
- Andika Perkasa: 0,8
14. Ada hubungan keluarga (0,3%)
- Ahmad Luthfi: 0,4
- Andika Perkasa: 0,1
15. Lainnya (8,1%)
- Ahmad Luthfi: 9.0
- Andika Perkasa: 7,2
16. TT/TJ (0,8%)
- Ahmad Luthfi: 0,8
- Andika Perkasa: 0,8
TOTAL: 100
Selain itu, Indikator juga merilis hasil elektabilitas 2 pasangan calon di Pilgub Jateng berdasarkan simulasi surat suara. Berikut hasilnya:
Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi): 43,46%
Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen: 47,19%
Tidak tahu/jawab 9,35%
