Polisi Sebut 3 DPO Mafia Akses Judol Komdigi Ditangkap di Bandara

Polisi Sebut 3 DPO Mafia Akses Judol Komdigi Ditangkap di Bandara

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 16 Nov 2024 23:45 WIB
Polda Metro Jaya kembali menangkap tersangka baru di kasus mafia akses judi online yang melibatkan pegawai Komdigi, Sabtu (16/11/2024).
Foto: (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya kembali menangkap tiga bandar pemilik situs judi online (judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Ketiganya berhasil diringkus di salah satu bandar udara di Jakarta.

"Ditangkapnya di bandara, tadi kebetulan pas baru datang," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (16/11/2024).

Para tersangka, kata Wira, ditangkap sesaat setelah menginjakkan kaki di Jakarta. Adapun ketigannya memang sebelumnya telah diburu polisi. Mereka adalah B, BK dan HF yang merupakan bandar pemilik situs judi online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peran tersangka B maupun BK dan HF, maupun tersangka HE yang kemarin ditangkap satu hari sebelumnya adalah sebagai pemilik sekaligus pengelola ribuan web judi agar tidak diblokir oleh Komdigi," ucapnya.

Dari tangan para tersangka, polisi menyita tiga kartu ATM hingga uang Rp 600 juta. Wira memastikan pihaknya akan terus mendalami aset hasil bisnis haram itu.

ADVERTISEMENT

"Kami melakukan penyitaan barang bukti berupa tiga buah handphone, tiga buah kartu ATM, dan uang tunai dengan berbagai macam mata uang kurang lebih senilai Rp 600 juta," ucap Wira.

"Selanjutnya kami akan melakukan pendalaman, termasuk melakukan tracing terhadap yang merupakan hasil kejahatan yang dimiliki oleh para tersangka," ujarnya.

Hingga kini, total sudah ada 22 orang yang ditangkap di kasus ini. 10 di antaranya merupakan oknum pegawai Komdigi.

(ond/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads