Berenang di Sarang Buaya Sungai Amazon, Martin Pecahkan Rekor

Berenang di Sarang Buaya Sungai Amazon, Martin Pecahkan Rekor

- detikNews
Minggu, 08 Apr 2007 10:29 WIB
Brazil - Martin Strel benar-benar luar biasa. Dia tidak takut berenang di sarang ikan piranha dan buaya di Sungai Amazon. Dia pun tercatat sebagai orang pertama yang berhasil berenang di sepanjang Sungai Amazon. Namanya akan tercatat dalam Guinness Book of World Records.Pria asal Slovenia ini telah berenang sejauh 5.265 km secara maraton selama 66 hari. Saat Martin akan menyelesaikan aktivitasnya ini, dia menderita pening, mual, diare, dan kelenger karena terkena sinar matahari. Demikian dilansir dari bbc.co.uk, Minggu (8/4/2007).Sebelumnya, juga tercatat telah berenang di sepanjang Sungai Yangtze, Mississippi, dan Danube. Tak heran julukan 'manusia ikan' dilekatkan pada dirinya.Secara formal, Martin menyelesaikan perjuangannya tersebut 4 hari lebih cepat dari yang dijadwalkan. Rata-rata dia sanggup berenang sejauh 52 mil per hari.Hmm, benar-benar petualangan di air yang mengagumkan. Bagaimana tidak, Sungai Amazon dikenal sebagai sarang binatang air yang ganas. Ikan piranha, buaya, hiu jenis bull shark (hiu yang bisa hidup di air tawar ataupun asin), dan ular anaconda.Selain itu, Martin juga harus menghadapi bahaya lainnya seperti pusaranair, gelombang yang disebabkan pasang naik dan pasang surut, dan jugaancaman para bandit.Martin sebelumnya mencatat prestasi yang juga mengagumkan soal berenang, yakni berenang sejauh 3.004 km di Sungai Danube pada tahun 2000, berenang sejauh 3.797 km di Mississippi pada 2001, dan sejauh 4.003 km di Sungai Yangtze pada 2004.Pada Kamis 5 April lalu, saat sedang beristirahat, Martin mengatakan bahwaarus aiar sangat kuat. Karena itu, dia berkali-kali merasa seperti terdorong ke belakang."Saya rasa binatang-binatang di sana (Mississippi) menerima saya. Saya sudah berenang dengan mereka dalam waktu yang lama, dan mungkin mereka pikir saya adalah bagian dari mereka," ujar pria itu.Selama berenang, Martin beberapa kali merasa kesakitan. "Saya tentu saja tidak bisa menguasai air sepenuhnya. Suatu kali, orang-orang akan membawa saya ke rumah sakit untuk mengecek jantung. Tapi semuanya baik-baik saja kok," tukasnya. (nvt/mly)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads