Korban Tewas KA Tawang Jaya, Seno Tak Sempat Lihat Adiknya

Jakarta - Jenazah Seno Ridho Kurniawan (8 bulan), korban anjoknya KA Tawang Jaya, dimakamkan hari ini. Seno tak sempat melihat adik kandungnya lahir.Seno tewas dalam kecelakaan KA Tawang Jaya di Suradadi, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu 7 April, pukul 03.05 WIB. Saat itu, dia sedang dalam perjalanan besama ibunya menuju Semarang.Selama 4 bulan terakhir ini, Seno serta kedua orang tuanya, Ika Armawari (23) dan Eko (23), tinggal di Jakarta. Mereka menumpang di rumah ayah Ika di kawasan Kramatjati, Jakarta Timur. Namun dua minggu lalu Eko pulang terlebih dahulu ke Semarang.Ika pun berniat menyusul suaminya ke Semarang bersama anak semata wayangnya. Niatan itu sempat dicegah oleh orang tua Ika karena khawatir terjadi sesuatu di jalan. Namun ibu muda ini tetap keukeuh pada pendiriannya."Ika sudah dilarang jangan pergi berdua saja, kami takut kalau ada apa-apa di jalan. Tapi dia tetap pulang ke Semarang," kata Sujiyem (42), ibu Ika di rumah duka Kampung Tawangrejosari, Semarang Barat, Minggu (8/4/2007).Kekhawatiran itu ternyata menjadi kenyataan. Saat melintas di Suradadi, Tegal, KA Tawang Jaya yang ditumpangi Seno dan ibunya anjlok. Seno yang berada di pangkuan ibunya terlempar.Ika kelabakan mencari buah hatinya. Suasana di dalam gerbong yang gelap semakin menyulitkan dia untuk bisa segera menemukan Seno. Akhirnya, setelah sesorang datang membawa lampu senter, Seno ditemukan terjepit di kursi KA.Dalam kondisi terluka, Seno kemudian dilarikan ke Puskesmas Suradadi. Namun sayang, nyawa bocah kecil itu tidak dapat diselamatkan. Seno meninggal sebelum mendapatkan pertolongan medis karena kehabisan darah.Jenazah Seno akan dimakamkan hari ini sekitar pukul 09.00 WIB. Seno tidak sempat melihat kelahiran adiknya yang kini masih berada di dalam kandungan ibunya. Ika saat ini memang tengah mengandung 5 bulan. (djo/djo)