5 Fakta Gempar Ancaman Teror di Kampus Unpar

5 Fakta Gempar Ancaman Teror di Kampus Unpar

Tim detikJabar - detikNews
Sabtu, 16 Nov 2024 11:28 WIB
Kampus Unpar Bandung
Kampus Unpar Bandung (Wisma Putra/detikJabar)
Jakarta -

Ancaman teror terjadi di Universitas Parahyangan (Unpar), Bandung, Jawa Barat. Sepucuk surat yang ditujukan kepada Rektor Unpar itu beredar sebelum pelaksanaan wisuda.

Pihak kepolisian sudah melakukan sterilisasi dengan menerjunkan Tim Jihandak Brimob Polda Jabar. Berikut informasinya.

1. Ancaman Surat untuk Rektor Unpar Bandung

Dilansir detikJabar, ada ancaman teror surat di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung. Surat tersebut ditujukan kepada rektor Unpar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, baik, perlu saya sampaikan informasi memang benar (ancaman teror), kami dari Polda Jawa Barat dengan Polrestabes Bandung telah terima informasi dari pihak Unpar terkait adanya selebaran surat berupa teror yang diberikan ke lingkungan kampus," kata Kabid Humas Kombes Jules Abraham Abast, Jumat (15/11/2024).

"Kami dari Polda Jabar dan Polrestabes sudah lakukan koordinasi dengan pihak rektorat karena surat itu ditujukan ke Rektor. Kami juga koordinasi dengan pihak keamanan. Kami juga lakukan upaya pengamanan dan bentuk upaya lain dengan sterilisasi," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

2. Pihak Kampus Angkat Bicara

Pihak Unpar membenarkan ancaman teror di lingkungan kampus tersebut. Ancaman itu berupa surat kaleng.

"Bahwa benar Unpar menerima surat kaleng berisi ancaman terhadap keamanan dan kelangsungan kegiatan di Unpar," kata Unpar melalui keterangan resmi.

Pihak kampus memastikan saat ini kondisi kampus sudah aman. Pihak Unpar juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

UNPARUNPAR (Foto: dok. UNPAR)

3. Ancaman Muncul Sebelum Wisuda

Ancaman teror surat kaleng di Universitas Parahyangan (Unpar), Bandung, muncul sebelum prosesi wisuda. Ancaman teror tersebut juga telah dibenarkan aparat kepolisian.

"Dalam rangka mengantisipasi hal tersebut, Unpar telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk melaksanakan pemeriksaan dan memastikan keamanan pelaksanaan kegiatan di lingkungan kampus Unpar, terutama kegiatan akademik dan nonakademik untuk tanggal 15-16 November 2024, secara khusus untuk pelaksanaan wisuda yang dijadwalkan akan berlangsung di tanggal tersebut," ungkap Unpar.

Unpar memastikan situasi di kampus Unpar hari ini saat pelaksanaan wisuda pertama aman dan dijaga ketat pihak Unpar.

"Unpar masih dan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya aparat keamanan untuk memastikan bahwa lingkungan kampus tetap aman," tambahnya.

Lihat juga video: Turki Serang Markas Militan Kurdi Buntut Serangan Teror di Ankara

[Gambas:Video 20detik]



Baca di halaman berikutnya.

4. Unpar Disterilkan, Tidak Ada Bahan Peledak

Beredar ancaman surat kaleng di Unpar, Bandung, sebelum pelaksanaan wisuda di kampus tersebut. Setelah dilakukan sterilisasi, tidak ada bahan peledak yang ditemukan di gedung hingga luar gedung yang ada di Unpar Bandung.

"Tadi malam sudah dilakukan sterilisasi dari Jihandak untuk mengetahui apakah ancaman ini terhadap pihak kampus terkait penyelenggaraan wisuda yang digelar pada 15-16 November," kata Kabid Humas Kombes Jules Abraham Abast.

"Dari hasil pemeriksaan dan sterilisasi, sampai saat ini belum menemukan artinya surat ancaman tersebut, harap ditanggapi dengan bijak, baik oleh pihak kampus dan masyarakat Bandung," tambahnya.

5. Asal-usul Surat Belum Diketahui

Teror ancaman surat kaleng terjadi di Universitas Parahyangan, Bandung. Terkait asal-usul surat ancaman teror ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Penyelidikan masih berjalan, melakukan pendalaman sejauh mana dan siapa yang sebarkan teror ini. Akan kami dalami dan mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa mengungkap pelaku yang menyebarkan teror. 100 personel ini disiagakan hari ini dan besok," ujar Jules.

Lihat juga video: Turki Serang Markas Militan Kurdi Buntut Serangan Teror di Ankara

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(kny/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads