Polisi Selidiki Kasus Gangster Bacok 2 Tukang Ojek di Bogor, Pelaku Diburu

Polisi Selidiki Kasus Gangster Bacok 2 Tukang Ojek di Bogor, Pelaku Diburu

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 16 Nov 2024 10:47 WIB
Ilustrasi begal
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Dua driver ojek pangkalan berinisial MV (22) dan MR (44) dibacok gerombolan gangster di Simpang Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polisi melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut, termasuk mencari pelaku.

"Perkara ditangani Unit Reskrim Polsek Cijeruk, yang mana sedang dilakukan penyelidikan," kata Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin, Sabtu (16/11/2024).

Pihak kepolisian, katanya, telah melakukan penyelidikan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian dengan mencari bukti-bukti lain berupa CCTV dan saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak kepolisian terus melakukan investigasi penyelidikan lanjut cek ulang lokasi TKP, mencari bukti lainnya apakah ada CCTV lain, dan keterangan tambahan dari para saksi lainnya," jelasnya.

Pihak kepolisian beserta kecamatan dan desa juga telah mendatangi korban, kemarin. Mereka datang membagikan bantuan berupa sembako dan uang tunai untuk biaya pengobatan.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, dua driver ojek pangkalan berinisial MV (22) dan MR (44) menjadi korban pembacokan gerombolan gangster di Simpang Cigombong, Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Cijeruk, Kabupaten Bogor. Kedua korban mengalami luka bacok di punggung.

Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin menjelaskan aksi brutal gangster tersebut terjadi pada Senin (11/11) dini hari. Pelaku berjumlah sekitar 50 orang menyerang kedua korban yang saat itu sedang menunggu penumpang atau mangkal di Simpang Cigombong.

"Ketika korban MV dan MR sedang parkir atau ngojek di Simpang Cigombong, datang gerombolan roda dua kurang lebih 50 kendaraan, dari arah Stasiun Cigombong ke arah korban," kata Didin, Kamis (14/11).

Para pelaku kemudian memukul korban dengan helm dan membacok kedua korban menggunakan celurit dan golok. Para pelaku juga sempat memperkenalkan diri sebagai kelompok gangster 'Bogor All Star'.

"Sambil mengacungkan senjata tajam dan sambil berkata 'Bogor All Star, nih', (para pelaku) langsung memukul korban MV menggunakan helm, dan pelaku lainnya membacokkan senjata tajam berupa celurit, golok, dan lainnya ke arah punggung korban MV. Hal yang sama pun dilakukan para pelaku ke arah punggung MR," kata Didin.

(rdh/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads