Andy Bacok Ibu dan Anak hingga Tewas di Surabaya Dipicu Masalah Warisan

Andy Bacok Ibu dan Anak hingga Tewas di Surabaya Dipicu Masalah Warisan

Aprilia Devi - detikNews
Jumat, 15 Nov 2024 14:20 WIB
dua Orang Warga Surabaya Jadi Korban Pembacokan Keluarga Hingga Meninggal Dunia
Lokasi kakak bacok adik dan keponakan (Aprilia Devi/detikcom)
Surabaya -

Polisi mengungkap motif Andy Surotriono (68) tega membacok dua perempuan yang merupakan adik kandung, Sundari Hartatik, dan keponakan, Cynthia Kartika Tjandra alias Yiyin (34), di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Pelaku sakit hati dan dilarang tinggal di rumah yang kini menjadi milik korban.

Dilansir detikJatim, peristiwa tersebut terjadi di kediaman Jalan Putat Indah Tengah 1 No 8 Sukomanunggal, Surabaya, Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 18.30 WIB. Pelaku sakit hati kepada korban. Korban sering mengejek dan melarang pelaku tinggal di rumah warisan yang sudah menjadi milik korban.

"Pelaku merasa terhina dan sakit hati, lalu mengambil pisau dapur dari dalam kamar, lalu membacokkan ke korban SH berulang kali. Lalu anaknya, CK, pun ikut. Pelaku kemudian membacoknya berkali-kali sampai keduanya tidak berdaya," ujar Kapolsek Sukomanunggal Kompol Zainur Rofik saat dimintai konfirmasi detikJatim, Jumat (15/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zainur juga mengatakan peristiwa sadis itu terjadi saat pelaku, korban, dan adiknya berkumpul di rumah yang menjadi TKP untuk melakukan mediasi.


"Mereka berkumpul di TKP untuk melakukan mediasi masalah harta warisan. Tapi, sebelum terjadi mediasi, sudah terjadi pembacokan oleh pelaku pada kedua korban," katanya.

ADVERTISEMENT

Kedua korban yang sudah tidak berdaya dilarikan ke dua rumah sakit berbeda oleh pihak keluarga. SH dilarikan ke RS Mitra Keluarga, sementara CK di RS Mayapada.

"Korban dalam kondisi kritis, dan sesampai di RS korban dinyatakan meninggal dunia. Lalu anak korban yang lain menelpon 112 dan diteruskan ke polisi," tutur Zainur.

Simak selengkapnya di sini.

(aik/aik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads