PPATK Blokir Rekening Ivan Sugianto Terkait Aktivitas Ilegal

PPATK Blokir Rekening Ivan Sugianto Terkait Aktivitas Ilegal

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 14 Nov 2024 19:37 WIB
Ivan Sugianto wali murid MAK Gloria 2 Surabaya yang paksa siswa sujud sambil gonggong bak anjing ditangkap
Ivan Sugianto, yang paksa siswa sujud sambil gonggong bak anjing, ditangkap. (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening pengusaha Ivan Sugianto, tersangka yang menyuruh siswa SMAK Gloria 2 menggonggong. PPATK mengindikasikan adanya aktivitas ilegal.

"Ya, sudah (diblokir). Ada indikasi terkait aktivitas illegal," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dihubungi, Kamis (14/11/2024).

Selain rekening Ivan, PPATK turut memblokir rekening terkait Valhalla Spectaclub Surabaya. PPATK menyebut kasus akan terus berkembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya ada belasan. Berkembang terus," jelasnya.

Seperti diketahui, Ivan Sugianto ditangkap petugas gabungan sekitar pukul 16.00 WIB. Pantauan detikJatim, Ivan tiba pada pukul 17.22 WIB. Ia dibawa ke Ruang Pelayanan Khusus Unit PPA Satreskrim.

ADVERTISEMENT

Kasus penganiayaan dan salah paham terjadi di SMAK Gloria 2 Surabaya pada Senin (21/10/2024). Kasus itu bermula saat Ivan Sugianto tidak terima anaknya diejek dan di-bully teman sekolahnya di SMAK Gloria 2.

"Selesai gelar perkara saudara I (Ivan) sudah dinyatakan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto di Mapolrestabes Surabaya, dilansir detikJatim, Kamis (14/11/2024).

Simak Video 'PPATK: Perputaran Dana Judi Online Januari-Juni 2024 Rp 13,2 T':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads