KPK Panggil Anak Eks Kepala Bea Cukai Makassar Jadi Saksi Kasus TPPU

KPK Panggil Anak Eks Kepala Bea Cukai Makassar Jadi Saksi Kasus TPPU

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 14 Nov 2024 15:04 WIB
Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono selesai menjalani pemeriksaan di gedung KPK Jakarta. Begini ekspresinya saat keluar gedung KPK.
Andhi Pramono (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Kasus korupsi yang menjerat mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono masih diusut KPK. Tim penyidik hari ini memanggil anak Andhi, Atasya Yasmine Fakhira, sebagai saksi.

"Pemeriksaan dilakukan di gedung KPK Merah Putih," kata Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan, Kamis (14/11/2024).

"Atas nama AYF, mahasiswa," sambung Tessa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atasya akan diperiksa dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat ayahnya. Hingga sore ini, Atasya belum memenuhi panggilan KPK.

"Pemeriksaan saksi dugaan TPK/TPPU atas tersangka AP," jelas Tessa.

ADVERTISEMENT

Kasus korupsi Andhi Pramono diketahui berawal dari gaya hidupnya yang hedonistik dan viral di media sosial. Anak Andhi, Atasya Yasmine Fakhira, juga disorot karena kehidupan mewahnya.

Hasil penyelidikan dan penyidikan KPK mengungkap adanya gratifikasi yang diterima Andhi Pramono. Dalam kasus ini ia telah divonis 12 tahun penjara.

Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat awalnya menjatuhkan vonis 10 tahun penjara kepada Andhi Pramono. Dia juga dihukum denda Rp 1 miliar.

Hakim menyatakan Andhi bersalah dalam kasus gratifikasi Rp 58 miliar. Hakim menilai perbuatan Andhi tidak sesuai dengan komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi. Dia juga dianggap mencoreng institusi.

Andhi tak terima dan mengajukan banding. Hasilnya, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat vonis Andhi menjadi 12 tahun penjara.

Andhi saat ini juga masih berstatus tersangka di KPK. Dia dijerat sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

(ygs/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads