Jakarta - Kelinci bermotif loreng ditemukan di Sumatera, tertangkap kamera pada Januari lalu. Kelinci tersebut merupakan jenis kelinci paling langka di dunia, dan baru diketahui keberadaannya tiga kali dalam 35 tahun terakhir. "Kelinci sepanjang 30 sentimeter itu tertangkap kamera di Taman Nasional Bukit Barisan," ungkap direktur Wildlife Conservation Society untuk kawasan Asia, Colin Poole, seperti dikutip dari
bbc, Jumat (6/4/2007).Menurut organisasi tersebut, kelinci itu masuk ke dalam golongan yang hampir punah, seiring habitatnya yang semakin hilang. Untuk itu, menurut Poole, jika masih ingin melihat spesies tersebut, maka habitatnya, yaitu hutan Sumatera harus dilindungi, termasuk dari pembukaan lahan untuk pertanian."Mengetahui keberlanjutan eksistensi kelinci malang ini merupakan berita besar, untuk itu konservasi hutan Sumatera sangat penting dilakukan," tutur Poole.Kelinci dengan jenis yang sama tertangkap kamera pada tahun 2000, para ilmuwan terakhir melihatnya pada tahun 1972. Pada tahun 1999, kelinci loreng spesies lain ditemukan di Pegunungan Annamite yang terletak antara Laos dan Vietnam, dan dinamakan kelinci loreng Annamite.Sampel genetik memperlihatkan, bahwa spesies kelinci yang berhubungan dekat dengan spesies tersebut sudah punah lebih dari 8 juta tahun yang lalu.
(nwk/ary)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini