50% Penghuni RS di Indonesia Penderita Kanker

50% Penghuni RS di Indonesia Penderita Kanker

- detikNews
Kamis, 05 Apr 2007 20:59 WIB
Denpasar - Penyakit kanker kian mengkhawatirkan dunia kesehatan. Tak tangung-tanggung, 50% tempat tidur di RS-RS di Indonesia dihuni oleh pasien kanker. Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Departemen Kesehatan Achmad Hardiman mengatakan di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, 50 persen tempat tidur ditempati penderita kanker. Sedangkan RSUP Sanglah, Denpasar merawat sekitar 53 anak penderita kanker setiap tahunnya. Di Indonesia, jumlah penderita kanker anak belum diketahui secara pasti. Diyakini peningkatan penderitanya tidak jauh dengan kasus kanker di dunia. Dari total kasus kanker anak, 60 persennya merupakan penderita jenis kanker leukimia. Disusul selanjutnya oleh kanker padat, seperti kanker mata (retinoblastoma), kanker kelenjar dan kanker otak (neuroblastoma). Data itu disampaikan Hardiman usai membuka pertemua International Confederation of Childhood Cancer Parent Organisation (ICCCPO) di Hotel Patra Bali, Tuban, Kuta, Bali, Kamis (5/04/2007). Pertemuan ini diikuti 14 negara.Organisasi ini mengestimasi data terbarunya, dari setiap 1 juta anak, terdapat 120 anak yang menderita kanker. "Isu kanker sangat penting karena perkembangan penderita penyakit tersebut dari tahun ke tahun kian mengkhawatirkan. Ini sangat menyedihkan," kata Hardiman.Hardiman mengatakan, teknologi pengobatan kanker di Indonesia masih sangat terbatas. Saat ini hanya ada tiga rumah sakit yang memiliki teknologi penyembuhan kanker, yakni RSCM, RS dr Soetomo dan RS Kanker Dharmais. Ketua Panitia ICCCPO Iskandar Wahidiyat mengatakan belum diketahui penyebab munculnya kanker. Gejala dininya juga sulit dideteksi. Biaya pengobatannya menelan dana miliaran rupiah untuk bisa sembuh. Di luar negeri, 80 persen penderita kanker dapat sembuh kembali. (gds/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads