Kronologi Menteng Berdarah Versi Kelompok Ongen
Kamis, 05 Apr 2007 20:17 WIB
Jakarta - Kisruh berdarah yang terjadi di PT Adi Taruna, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2007), melibatkan kelompok Ongen dan Tito. Kedua gang tersebut berasal dari Ambon.Peristiwa adu bacok antara kedua kelompok itu bermula dari penagihan utang. Kelompok Ongen yang mem-backingi penagih utang tiba di kantor PT Adi Taruna yang terletak di Jl H Agus Salim No 117 pada pukul 09.00 WIB.Rupanya penagihan tidak berlangsung mulus. "Tidak lama kemudian datang 15 orang Paspampres naik ke lantai dua," cerita salah seorang anggota Ongen yang enggan disebutkan namanya. Menurut pria berkulit gelap tersebut, Paspampres ikut membantu negoisasi untuk penagihan utang.Sedang sibuk bernegoisasi, tiba-tiba datang kelompok Tito menggunakan 6 mobil dan 2 bus ke kantor tersebut sekitar pukul 13.00 WIB. Tanpa ba bi bu, kelompok Tito menyerang kelompok Ongen. Parang di tangan kelompok Tito membabat tanpa kenal ampun ke arah anggota kelompok Ongen yang kebetulan bertangan kosong. Darah berceceran beberapa ruiangan di kantor tersebut. Perang dua kelompok Ambon tersebut berlangsung selama 30 menit. Pihak Ongen mengaku tidak menyangka akan diserbu oleh kelompok Tito. Mereka sebelumnya sudah meminta izin ke Polsek Mampang untung menagih utang."Kita datang baik-baik untuk menagih utang. Kita juga sudah minta izin sama Kapolsek," ucap pria tersebut yang menunggui pemeriksaan lima kawannya di Mapolsek Menteng, Jakarta Pusat.
(anw/ana)