Bupati Tatu Terima Penghargaan dari PMI Pusat

Bupati Tatu Terima Penghargaan dari PMI Pusat

Hana Nushratu - detikNews
Rabu, 13 Nov 2024 10:09 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu
Foto: Pemkab Serang
Jakarta -

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menerima penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat yang diberikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PMI M Jusuf Kalla.

Penghargaan diberikan pada Momen Pembukaan Latihan Gabungan dan Bakti Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat atau SIBAT PMI Tingkat Nasional III di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Penghargaan diberikan atas dukungan dan kontribusi pemerintah daerah, dalam pembinaan pembangunan ketangguhan masyarakat di bidang pengurangan risiko bencana, krisis kesehatan dan pembangunan ketangguhan iklim serta dukungan pemerintah daerah kepada PMI setempat. Ratu Tatu yang juga Ketua PMI Provinsi Banten mengaku bersyukur atas penghargaan yang diterima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Serang mendapatkan penghargaan dari PMI Pusat, saya mewakili sebagai kepala daerah," ujar Tatu, dalam keterangan tertulis, Rabu (13/11/2024).

Menurutnya, penghargaan tersebut sebagai apresiasi PMI Pusat kepada Pemkab Serang yang mendukung penuh kepada PMI di daerah. Tatu mengatakan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap kegiatan PMI Kabupaten Serang.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, di Provinsi Banten terdapat dua daerah yang mendapatkan penghargaan PMI Pusat, yakni Kabupaten Serang dan Kota Cilegon. Adapun total yang mendapat penghargaan itu sebanyak 21 kabupaten dan kota.

Diketahui, Siaga Berbasis Masyarakat atau SIBAT adalah pendekatan yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam upaya kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana melalui pemahaman, perencanaan, serta tindakan kolektif.

10 item elemen penting dari program siaga berbasis masyarakat, antara lain pelibatan masyarakat lokal, pemetaan risiko bencana, pelatihan kesiapsiagaan dan tanggap darurat, pembentukan kelompok siaga bencana, rencana tanggap darurat berbasis masyarakat, pengelolaan sumber daya lokal, peningkatan kesadaran dan edukasi, mitigasi berbasis masyarakat, kerjasama dengan pemangku kepentingan, dan pendekatan komunitas tangguh. Sedangkan tujuan akhirnya adalah membentuk komunitas tangguh yang mampu mengatasi bencana dengan cepat dan efektif, mengurangi korban, serta mempercepat pemulihan setelah bencana terjadi.

Komunitas tangguh adalah komunitas yang sadar akan risiko, siap menghadapi, dan mampu bangkit dengan mandiri.

(hnu/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads