Cerita Korban Kecelakaan Tol Cipularang: Mobil Terpental Lalu Tabrak Pembatas

Cerita Korban Kecelakaan Tol Cipularang: Mobil Terpental Lalu Tabrak Pembatas

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Selasa, 12 Nov 2024 14:10 WIB
Kondisi TKP tabrakan beruntun di Tol Cipularang
Mobil Heri Anwar saat kecelakaan di Km 92 Tol Cipularang (Dian Firmansyah/detikJabar)
Bekasi -

Kecelakaan beruntun melibatkan 17 kendaraan terjadi Tol Cipularang Km 92. Korban selamat dari kecelakaan, Heri Anwar, mengaku mobilnya diseruduk truk dari belakang, lalu terpental.

Heri, warga Mustika Jaya, Kota Bekasi, menjelaskan dirinya dan keluarga sedang dalam perjalanan pulang dari Garut menuju Bekasi saat peristiwa itu terjadi, Senin (12/11/2024).

Dalam perjalanan itu, Heri bersama istrinya, Fantye Nurlaili Sari (45), serta ketiga anaknya, yakni Tio Fajar Muhtadina (27), Daffa Dwi Juliansyah (21), dan Nazwa Tri Herfani (15).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada juga kerabat Daffa, yakni Indah Ladzuardiah (20), dan sopir bernama Nana. Adapun kondisi Tol Cipularang saat itu sedang macet dan cuaca hujan.

ADVERTISEMENT
Mobil milik Heri Anwar yang jadi korban kecelakaan beruntun di KM 92 Tol CipularangMobil Heri Anwar yang jadi korban kecelakaan beruntun di Km 92 Tol Cipularang (Foto: dok. Istimewa)

"Cuaca hujan, kecepatan lagi kondisi berhenti, macet, karena penyempitan jalan," kata Heri saat dihubungi, Selasa (12/11/2024).

Tak lama berselang, datang sebuah truk dari arah belakang. Heri menjelaskan kondisi jalan di lokasi adalah turunan, dan truk diduga mengalami rem blong.

"Kita di lajur kanan, kita posisi lajur kanan sebelum ujung, di lajur tiga. Nah itu kan dari arah sana turun tuh, truk blong itu, kita semua lagi pada berhenti," ucapnya.

Heri mengatakan mobilnya terpental hingga ke sisi bahu jalan. Mobil yang dia gunakan menabrak pembatas jalan.

Dia mengaku bersyukur, keluarganya tidak ada yang mengalami luka serius. Meski begitu, dia dan keluarga masih menjalani perawatan di rumah sakit di Purwakarta.

"Kan ada yang putih keserempet tuh, nah yang mental ke kiri itu mobil saya, nabrak pembatas. Kalau tidak ada pembatas, kita sudah keluar ke parit atau gimana. Nabrak pembatas kita," jelasnya.

"Alhamdulillah tidak ada yang terlalu serius, apa namanya, luka di kepala sedikitlah, karena ada benturan ya. Kondisi patah tulang atau gimana alhamdulillah tidak sampai terjadi. Alhamdulillah tidak ada mengalami luka serius," ucapnya.

Adapun kondisi mobil yang ditumpangi rusak parah di bagian depan dan belakang. "Kalau kondisi mobil, namanya diseruduk kontainer, ya bagaimana ya, mobil hancur, perkiraan ya tidak bisa dipakai lagi, pasti," jelasnya.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads