Mobil pengunjung Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, diserang harimau. Ban mobil sampai pecah karena digigit harimau.
Peristiwa tersebut terekam video amatir dan viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar terlihat ban mobil pengunjung pecah usai digigt harimau.
Insiden itu terjadi lantaran ulah pemobil lain yang melanggar aturan Taman Safari. Aturan menyebutkan bahwa pengunjung tidak boleh berhenti selama melintas di zona harimau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena adanya mobil yang berhenti itu, sehingga pengunjung lain terkena dampaknya. Ban mobil korban pecah kena gigitan harimau.
Pemicu Mobil Diserang Harimau
Vice President Media, Event and Digital Taman Safari Indonesia, Alexander Zulkarnain, membenarkan kejadian tersebut. Alexander mengatakan hal ini terjadi karena adanya pengunjung yang terhambat oleh pengunjung lainnya yang berhenti.
"Kejadiannya seperti yang beredar di sosial media. Ada pengunjung yang terhambat jalurnya oleh pengunjung lain yang berhenti meski sudah diinformasikan agar tidak berhenti," kata Alexander saat dihubungi wartawan, Senin (11/11).
Namun, pengunjung tersebut tak mengindahkan imbauan pengelola Taman Safari Indonesia. Jadi harimau tersebut menggigit ban mobil pengunjung lain yang ada di belakangnya.
"Tapi tetap melaju, namun tetap tidak mengindahkan arahannya dan aturan yang tertulis. Sehingga ada insiden harimau tersebut menggigit ban salah satu pengunjung," jelasnya.
Saksikan juga Sosok: Hanif bin Fachir, Garda Cagar Budaya Pasuruan
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Pengunjung Selamat
Alexander memastikan harimau tersebut tidak sampai menyerang penumpang mobil. Petugas Taman Safari pun dengan sigap membantu pengunjung.
"Namun tidak ada insiden apapun yang melibatkan pengunjung. Karena petugas senantiasa sigap dan pro aktif membantu maka pengunjung tersebut bisa tetap melewati area harimau," bebernya.
"Kami menghimbau agar pengunjung mematuhi aturan dan arahan petugas kami di lapangan," tambah Alexander.
Peringatan Taman Safari
Taman Safari Indonesia memperingatkan kepada pengunjung untuk mematuhi aturan saat berkunjung. Pengunjung diminta tidak berhenti di area satwa liar untuk menghindari
"Betul, petugas di lapangan memberikan peringatan untuk menikmati kehidupan satwa liar di exhibit kami tidak perlu berhenti kecuali ada satwa melintas dan berhenti di hadapannya," kata Alexander kepada wartawan, Senin (11/11).
Dia mengatakan petugas selalu mengantisipasi pergerakan satwa liar. Dia mengatakan petugas juga memberi pendampingan ke pengunjung yang ban mobilnya digigit harimau.
"Kami berikan pendampingan agar pengunjung tetap bisa melakukan aktivitasnya kembali setelah insiden kecil tersebut," tuturnya.
Saksikan juga Sosok: Hanif bin Fachir, Garda Cagar Budaya Pasuruan