Dokter dan Pasien di Papua Diduga Dianiaya Pejabat Pemkab Mambero Tengah

Dokter dan Pasien di Papua Diduga Dianiaya Pejabat Pemkab Mambero Tengah

Andi Sitti Nurfaisah - detikNews
Senin, 11 Nov 2024 11:42 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Dokter berinisial YS (30) di Kabupaten Mambero Tengah, Papua Pegunungan, babak belur dianiaya pasien berinisial YY (50). Pelaku penganiayaan diduga merupakan Asisten III di Sekretariat Daerah.

"(Pelaku) pejabat asisten 3 Setda Kabupaten Mambero Tengah," kata Direktur RSUD Lukas Enembe Semuel Tandisala, dilansir detikSulsel, Senin (11/11/2024).

Penganiayaan itu tepatnya terjadi di RSUD Lukas Enembe, Kabupaten Mambero Tengah, Selasa (5/11), sekitar pukul 13.30 WIT. Pelaku awalnya mendatangi apotek RS untuk meminta obat tanpa melalui prosedur pendaftaran ataupun pemeriksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Pelaku) langsung ke apotik minta obat, (sementara) petugas di apotek mengarahkan (pelaku) harus periksa (ke) dokter dulu," jelasnya.

Pelaku yang tidak terima langsung memasuki ruangan dokter. Dia mengambil kursi lalu melemparkannya ke pembatas ruangan yang terbuat dari balok kayu hingga patah.

ADVERTISEMENT

"Balok itu yang digunakan untuk pukul dokternya, bukan dibawa dari luar," terangnya.

Semeul menuturkan dokter yang saat itu bertugas dipukul pada area wajah dan punggung. Seorang pasien lainnya sempat melerai, namun dia justru mendapatkan pukulan di wajahnya.

Simak selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Santriwati Diduga Dianiaya Pakai Balok Diautopsi di RS Bhayangkara

[Gambas:Video 20detik]

(yld/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads