Ini Peran 2 Tersangka Mafia Akses Judol Komdigi yang Ditangkap

Ini Peran 2 Tersangka Mafia Akses Judol Komdigi yang Ditangkap

Adrial akbar, Wildan Noviansah - detikNews
Minggu, 10 Nov 2024 17:20 WIB
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Polisi menangkap dua orang tersangka kasus mafia akses judi online (judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dua tersangka itu punya peran berbeda.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan dua orang itu berinisial MN dan DM. Keduanya akan dibawa lewat Bandara Soekarno-Hatta hari ini.

"(Peran) MN menyetorkan list web dan uang. DM menampung uang hasil kejahatan," kata Wira kepada wartawan, Minggu (10/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus mafia akses judi online ini melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi belum mengungkap apakah dua orang itu merupakan pegawai Komdigi juga atau bukan.

"Berhasil menangkap dua pelaku lainnya yang terlibat dalam kasus perjudian online di Komdigi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

ADVERTISEMENT

"Tim akan dijemput pukul 19.00 WIB di Terminal Internasional 2F," tambahnya.

Sejauh ini, ada 15 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Sebanyak 11 orang di antaranya merupakan pegawai Komdigi.

Dari daftar tersangka tersebut termasuk tiga tersangka utama, AK, AJ, dan A, yang mengendalikan 'kantor satelit' di Kota Bekasi. Polisi juga sudah menetapkan dua orang DPO, yakni A dan M.

AK diduga punya peranan penting. Dia diduga tak lolos sebagai pegawai Komdigi, namun malah bisa membuka dan menutup blokir situs judi.

Para tersangka diduga mendapat setoran duit dari setiap situs judi online yang dibiarkan tetap bisa diakses. Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan pihaknya mendukung penuh polisi mengusut tuntas kasus ini.

Simak juga Video: 2 DPO Tersangka Mafia Akses Judol di Komdigi

[Gambas:Video 20detik]



(haf/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads