Ketua Komisi X DPR Ingin Beasiswa LPDP Prioritas Bagi Pelajar Mau Balik ke RI

Ketua Komisi X DPR Ingin Beasiswa LPDP Prioritas Bagi Pelajar Mau Balik ke RI

Farih Maulana Sidik - detikNews
Sabtu, 09 Nov 2024 09:00 WIB
Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian (Foto: Dok. Pribadi)
Foto: Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian (Foto: Dok. Pribadi)
Jakarta -

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menanggapi pernyataan Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro yang menyebut alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tak harus pulang ke Indonesia. Hetifah menilai alumni LPDP ogah balik ke Tanah Air akan dapat sentimen negatif dari masyarakat.

"Dari sisi rights dan mendorong potensi maksimal, sebenarnya bagus. Tapi sentimen masyarakat pada mereka yang sekolah dengan biaya negara tapi tidak kembali akan negatif karena ada opportunity cost besar yang bisa digunakan untuk membiayai kuliah di dalam negeri atau untuk membiayai kepentingan pendidikan lainnya," kata Hetifah kepada wartawan, Jumat (8/11/2024).

Hetifah meminta anggaran untuk beasiswa LPDP diprioritaskan bagi mereka yang pasti akan kembali ke Indonesia usai menempuh pendidikan di luar negeri. Jika memilih tinggal di luar negeri, maka pelajar itu harus menjadi diaspora yang tetap membawa nama baik Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya memposisikan diri sebagai pembuat kebijakan, tentu dengan alokasi terbatas, tentu lebih prioritas membiayai sekolah lanjut bagi mereka yang dipastikan akan kembali ke Indonesia. Meskipun tinggal di luar bisa jadi diaspora yang tetap membawa nama baik bangsa," ucap Hetifah.

"Namun kalau lihat contoh negara Cina dan India, mereka menjadi diaspora tidak dengan menggunakan government scholarship. Tokoh-tokoh yang dianggap diaspora sukses (Habibie, Stella Christie, Carina Joe) tidak pakai government scholarship kan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Mendikti Saintek Satryo menyatakan alumni penerima beasiswa LPDP tidak harus kembali ke Indonesia. Satryo mengatakan hal itu lantaran Indonesia belum dapat menjamin pekerjaan bagi para alumni.

"Tidak harus, karena kita juga tidak bisa maksa dia pulang. Karena kita belum punya cukup tempat untuk mereka untuk berkarya," kata Satryo, Selasa (5/11).

"Kasihan dia nanti. Ilmunya tinggi, di sini tidak ada wadahnya. Lebih baik kamu teruskan ke sana saja. Yang penting merah putih," katanya.

Simak juga video: Momen Melly Goeslaw Nyanyi Lagu 'Gantung' di Raker Komisi X DPR

[Gambas:Video 20detik]



(fas/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads