Patung Jenderal Soedirman di Wonogiri Dibongkar, Bupati Jelaskan Alasannya

Patung Jenderal Soedirman di Wonogiri Dibongkar, Bupati Jelaskan Alasannya

Muhammad Aris Munandar - detikNews
Jumat, 08 Nov 2024 14:50 WIB
Patung Jenderal Soedirman di Stadion Pringgodani Wonogiri dibongkar karena revitalisasi. Foto diunggah Jumat (8/11/2024).
Patung Jenderal Soedirman di Stadion Pringgodani Wonogiri dibongkar karena revitalisasi. Foto diunggah Jumat (8/11/2024) (dok. Istimewa)
Jakarta -

Pembongkaran patung Jenderal Soedirman di kawasan Stadion Pringgodani Wonogiri karena revitalisasi menuai kontra di masyarakat. Pemkab Wonogiri mengatakan patung akan dipindahkan ke tempat lain.

Sikap kontra masyarakat terhadap pembongkaran Patung Jenderal Soedirman itu dituangkan dalam sebuah video berdurasi satu menit. Video itu tersebar di status WhatsApp.

Diketahui, patung Jenderal Soedirman itu dibongkar karena revitalisasi kawasan stadion. Patung itu dibongkar sejak awal revitalisasi sekitar September 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan kondisi patung panglima besar kelahiran Purbalingga di Pringgodani itu sudah memprihatinkan. Material patung yang terbuat dari semen sudah tidak layak.

Bahkan, kata dia, patung kecil di sekitar Jenderal Soedirman juga sudah rusak. Bahkan ada tangan patungnya yang sudah patah dan tidak terawat. Sehingga nilai etetikanya sudah tidak layak.

"Saat kondisi tidak layak ada simbol kepahlawanan, maka wajib hukumnya pemkab melakukan perbaikan. Kami menjaga nilai-nilainya, bukan simbol-simbolnya," kata Joko Sutopo dilansir detikJatim, Jumat (8/11/2024).

Jika simbol kepahlawanan dalam kondisi tidak layak dibiarkan, menurutnya, tidak ada penghormatan terhadap semangat perjuangan dan nilai keikhlasan. Jadi penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan itu harus punya parameter.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Tardisi Jaga Makam 40 Hari di Wonogiri':

[Gambas:Video 20detik]

(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads