Ibu di Gorontalo Laporkan Anak ke Polisi untuk Dibina gegara Bandel

Ibu di Gorontalo Laporkan Anak ke Polisi untuk Dibina gegara Bandel

Apris Nawu - detikNews
Kamis, 07 Nov 2024 15:56 WIB
Viral remaja di Gorontalo menangis histeris usai dilaporkan ibu kandungnya ke polisi.
Viral remaja di Gorontalo menangis histeris setelah dilaporkan ibu kandungnya ke polisi. (dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Jakarta -

Seorang remaja di Gorontalo, Satrio (18), menangis histeris di kantor polisi setelah dilaporkan ibunya, Nunlawati Beu (42). Sang ibu melaporkan putranya sendiri karena bandel.

"Datang ibunya mengadukan, yang mana anaknya ini karena nakal. Dia menangis itu ternyata dia takut berada di kantor polisi," kata Kapolsek Dungingi Ipda Roy Pidu, dilansir detikSulsel, Kamis (7/11/2024).

Peristiwa viral itu terjadi di kantor Polsek Dungingi, Jalan Anggur, Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, pada Selasa (6/11). Nunlawati melaporkan anaknya agar dibina oleh polisi. Dalam video beredar, Satrio yang mengenakan kaus berwarna hitam menangis di samping ibunya yang memakai masker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuan mengadu tersebut adalah pembinaan kepada anaknya tersebut sudah tidak mendengarkan orang tuanya dan apa pun situasi di rumahnya sudah tidak ada yang didengar lagi orang tuanya, opanya," jelasnya.

Roy menyebutkan Satrio kemudian diamankan di Polsek Dungingi selama 1 x 24 jam atas permintaan orang tuanya. Pihaknya memberikan pembinaan kepada Satrio selama diamankan.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan permintaan orang tua, kami amankan 1 x 24 jam untuk pembinaan kepada anak tersebut dengan diberikan nasihat, gambaran sebagaimana posisi kepada anak itu. Kami tidak tahan atau kurung ini anak," sebutnya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga video: Kebakaran Mapolda Gorontalo Diduga Karena Korsleting Listrik

[Gambas:Video 20detik]



(taa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads