Struktur Baru Jamaah Islamiyah

Yogyakarta - Meski banyak anggotanya yang tertangkap, Jamaah Islamiyah(JI) masih eksis. Penangkapan 7 tersangka teroris kelompok Abu Dujana di Sleman, Yogyakarta (20/03/2007), mengungkap struktur baru organisasi itu.Struktur tersebut digambarkan dalam sebuah bagan yang termuat dalam rilis pers Divisi Humas Mabes Polri yang dibagikan kepada wartawan oleh Komandan Satgas Anti Teror Mabes Polri Brigjen Suryadarma Salim dalam jumpa pers di Mako Brimob Polda DIY, Selasa (03/04/2007).Struktur JI yang baru bernama Askari Syariah/Qoriyah Al-Jamaah Al-Islamiyah. Struktur baru ini dipimpin oleh seorang Qoryah atau disebut juga sebagai Kabid Sariyah (Qoid Sariyah). Qoryah dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh seorang Katib, yang bertindaksebagai sekretaris, dan Khozin yang bertindak sebagai bendahara. Qoryah juga dibantu oleh Majid Sariyah atau disebut juga sebagai Majlis Idaroh Sariyah.Qoryah membawahi Ishobah. Mahfudz Qomari alias Sutarjo alias Ayyasi alias Abi Isa, yang ditangkap di rumahnya di Sukoharjo, adalah Ishobah wilayah Semarang."Struktur ini terungkap dari pengakuan tersangka Sutarjo alias Ayyasi alias Abi Isa, dan juga dari dokumen yang kita sita di rumahnya di Dukuh Temulus, Desa Pondok, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah," ujar Suryadarma.Bagan struktur JI ini, menurut Abi Isa difoto kopi oleh Abu Dujana dan kemudian dibagikan kepada anggota jamaah yang terstruktur saja. Tidak dibagikan kepada anggota yang tidak terstruktur, karena sifatnya rahasia."Foto kopi inilah yang ditemukan polisi di rumah Abi Isa," tandas Suryadarma.Namun, hingga kini polisi belum mengetahui posisi Abu Dujana di struktur JI yang baru itu. (Rez/aba)