Sebagian besar wilayah Indonesia tengah memasuki musim hujan. Selama musim hujan berlangsung, upaya mitigasi perlu dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi dan risiko bencana.
Seperti diketahui, musim hujan di Indonesia berpotensi menimbulkan dampak bencana. Oleh karena itu, upaya mitigasi musim hujan atau serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana yang berpotensi terjadi selama musim hujan perlu dilakukan.
Upaya mitigasi baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Selain itu juga melibatkan serangkaian langkah preventif dan manajemen risiko untuk mengurangi dampak yang terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya Mitigasi saat Musim Hujan
Menghimpun dari BMKG, berikut ini langkah-langkah mitigasi saat musim hujan:
- Melakukan pengenalan dan pemantauan risiko bencana yang biasa terjadi selama musim hujan, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, hingga curah hujan ekstrem.
- Meningkatkan kewaspadaan bagi masyarakat yang tinggal di lereng tanah mudah longsor karena tanah keras ketika musim hujan akan mengalami proses penggemburan, seperti batu gamping disiram air. jadi mudah ambrol/longsor.
- Meningkatkan edukasi budaya sadar bencana kepada masyarakat agar masyarakat lebih siap dan siaga saat menghadapi bencana, seperti banjir dan longsor.
- Jika hujan lebat terjadi saat di perjalanan, berhenti dahulu dan hindari pepohonan/lapangan terbuka agar aman dari sambaran petir.
- Menggunakan teknologi untuk tanggap darurat bencana.
- Pengelolaan perencanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan yang baik.
- Mendengarkan informasi dari instansi terkait termasuk BMKG untuk informasi update cuaca ekstrim.
- Menghindari pembakaran hutan dan lahan.
- Mendaur ulang sampah dan memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk.
- Perlunya penanaman pohon secara berkelanjutan untuk menguatkan ketahanan tanah dalam menghadapi cuaca ekstrim.
Potensi Bencana saat Musim Hujan
Adapun beberapa potensi bencana yang terjadi selama musim hujan antara lain:
- Banjir, yakni luapan air yang meredam tanah yang biasanya kering, yang dapat terjadi akibat limpahan air dari sungai, danau atau laut.
- Tanah longsor, yang terjadi ditandai oleh kemiringan lereng yang curam atau landai, seperti di pegunungan hingga tebing pantai atau di dasar laut, yang dipicu oleh peristiwa tertentu.
- Curah hujan ekstrem, yang dipicu oleh pertumbuhan awan konvektif (cumulonimbus) yang masif dan mencapai atmosfer yang tinggi.