Penyebab Longsor Dalam yang Bikin Akses Kabupaten Tangerang dan Bogor Putus

Penyebab Longsor Dalam yang Bikin Akses Kabupaten Tangerang dan Bogor Putus

Jabbar Ramdhani - detikNews
Rabu, 06 Nov 2024 14:49 WIB
Longsor terjadi di jalan penghubung Kabupaten Tangerang, Banten dengan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tanah itu longsor cukup dalam dan jarak yang cukup panjang. (dok BPBD Kab Tangerang)
Longsor terjadi di jalan penghubung Kabupaten Tangerang, Banten dengan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tanah itu longsor cukup dalam dan jarak yang cukup panjang. (dok BPBD Kab Tangerang)
Tangerang -

Akses jalan di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, terputus akibat bencana longsor. Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengungkap penyebab longsor tersebut.

Longsor di Jalan Rancahaur, Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, itu terjadi pada Selasa (5/11) kemarin pukul 16.50 WIB. Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan kejadian tersebut disebabkan pergeseran tanah setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Tangerang pada kemarin sore.

"Hujan deras dengan intensitas tinggi yang menyebabkan air sungai mengikis pinggiran pembatas dan mengakibatkan jalanan amblas (longsor)," kata Ujat seperti dilansir situs Pemkab Tangerang, Rabu (6/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa atau luka karena kondisi jalan sedang kosong. Longsor mengakibatkan kerusakan berupa jalan amblas mencapai kedalaman hingga 7 meter.

"Tidak ada korban jiwa atau luka, karena kondisi jalanan sedang lengang. Hanya saja, akses jalan warga yang ada di Desa Karang Tengah ini terganggu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Enam lembaga dilibatkan dalam penanganan longsor jalan yang menghubungkan Pagedangan, Kabupatan Tangerang ini dengan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Keenam unsur itu adalah BPBD Kabupaten Tangerang, Polsek Pagedangan, Koramil Legok, Kecamatan Pagedangan, Desa Karang Tengah, dan Tagana.

Akses Jalan Rancahaur ditutup selama penanganan longsor ini. Warga diimbau mencari jalan alternatif.

"Sementara tidak bisa dilalui, karena posisi amblas ini, kami juga melakukan asesmen terkait tanah longsor untuk penanganan sedang dikoordinasikan lintas sektor. Sementara, masyarakat bisa menggunakan jalan lain untuk menuju atau akses ke Parung Panjang," ungkapnya.

Kondisi Terkini

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara, mengatakan arus air sungai tak lebih deras dibanding kemarin. Dia mengatakan tim ahli akan menganalisis dampak dan penanganan longsor.

"Lebih terlihat jelas dampak longsornya. Dan aliran/arus sungai sepertinya lebih sedikit dibanding malam," kata Agun saat dihubungi detikcom.

Dia mengatakan belum ada laporan masuk terkait korban akibat longsor tersebut. Diduga longsor juga disebabkan tanah yang labil dan intensitas hujan yang tinggi.

"Insyaallah besok, ada tim ahli yang akan menganalisa langkah yang akan diambil. Langsung dipantau oleh Pak Bupati juga hadir di TKP," katanya.

(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads