Jalur KA Palembang - Lampung Kembali Normal
Selasa, 03 Apr 2007 14:42 WIB
Palembang - Setelah petugas KA berjuang siang-malam selama tiga hari, akhirnya jalur KA Palembang - Lampung kembali normal. Sebelumnya, jalur ini terputus selama empat hari gara-gara KA Babaranjang anjlok. "Keretaapi sudah dapat lewat, meskipun harus hati-hati dengan memperlamban jalannya," kata Ian (38), warga Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, kepada detikcom, Selasa (03/04/2007). Seperti berita sebelumnya, KA Babaranjang yang mengangkut batubara milik PT Tambang Batubara Bukitasam dari Tanjungenim, anjlok di Desa Belatung, Kecamatan Lubukbatang, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, atau sekitar 13 kilometer dari stasiun Belatung, pada Sabtu (31/03/2007) sekitar pukul 14.50 WIB. Akibatnya, selama tiga hari, jalur keretaapi Palembang-Lampung terhenti selama tiga hari. Selain berdampak pada pengangkutan penumpang Palembang-Lampung, kecelakaan ini juga menghentikan pengangkutan batubara buat PLTU Suralaya. Anjloknya KA Babaranjang dengan nomor lokomotif CC 20226 dan CC 20207 itu belum diketahui penyebabnya. Tapi, diperkirakan lantaran kondisi rel yang sudah buruk. Rel KA di jalur ini merupakan peninggalan pemerintahan kolonial Belanda. Di Sumatera bagian Selatan, seringkali kali terjadi kecelakaan sebagai akibat kondisi rel yang buruk, seperti anjlok maupun KA terbalik seperti di Lubuklinggau beberapa bulan lalu, yang menewaskan sejumlah penumpangnya.
(tw/asy)